12/08/18
hari itu
kamu datang
kali ini berbeda
tidak untuk menebus rindu di dada
tidak pula untuk sekedar menonton film bersama"hai," ucapku dengan kikuk, mempersilahkan kamu untuk masuk.
biasanya, tidak perlu percakapan, aku sudah menyambutmu dengan pelukanhari itu
kamu datang
kali ini berbeda
bukan untuk bernyanyi bersama
bukan pula untuk sekedar mengajarkanku kimia"aku gak bisa lama-lama," ucapmu, kikuk juga.
biasanya, ketika aku mulai menunjuk jam dinding yang sudah menunjukan pukul 9,
kamu merengek,
"sebentar lagi."hari itu kamu datang
dan kamu datang untuk hilang
minggu berikutnya,
tidak ada lagi percakapan malam kita
pun rindu yang aku kekang,
tidak kunjung menemukan jalan pulangkita kembali berpisah
— 22.34, terlalu personal.

KAMU SEDANG MEMBACA
aksara tanpa suara
Poetrykarena dengan tulisan, aku merasa dapat menggapai sesuatu yang sejatinya tidak nyata. © 2018 by sstylan