Taeyeon seorang gadis cantik itu bediri melihat sekeliling bangunan yang membuatnya kagum. Sudah lama ia mengidam idamkan sekolah favorit di kota seoul ini.
Dia berjalan pelan sambil memegang novel di tangannya, ia masih tidak percaya bahwa pada akhirnya ia bisa menjadi salah satu siswi disini.
Bruughh!!
Seorang laki laki menabraknya dari belakang sangat keras. Tubuh taeyeon yang kecil pun terjatuh.
"kau membuat bajuku kotor"
Gerutu laki laki itu pada taeyeon"Yaa kau yang menabrakku, mengapa menyalahkan ku?"
"Ahh sudahlah tak ada guna berlama lama disini"
'Ahh dasar aneh' taeyeon pun berdiri sambil membersihkan bajunya yang juga kotor
Baekhyun
'Apa ini nametag miliknya?'taeyeon berbicara sendiri sambil melihat nametag yang terjatuh tadi.
"Taeyeon eonni mengapa kau tak menungguku kau tak Setia kawan"
Suara yang sangat besar membuat taeyeon berhenti memandangi nametag tersebut.Ia beralih melihat tiffany yang sudah memasang wajah kesalnya
"Aahh tiffany kau sangat lama aku tak ingin terlambat di hari pertama sekolah"
"Kau sungguh terlalu, tapi lain kali kau harus menunggu ku"
"Mianhaeyo"
Setelahnya kedua gadis itu memilih untuk langsung menuju ke aula sekolah dimana orientasi akan di langsungkan.
Mereka di bagi menjadi beberapa kelompok dan sialnya taeyeon selalu bersama tiffany entah mengapa dari kecil dulu taeyeon selalu bersama tiffany.
"Anyeong yeorobun perkenalan saya boa adalah senior pembimbing kalian, saya harap kerja sama kalian semua"
Sapa boa selaku senior pembimbing mereka."Nde..."
Jawaban dari semua siswa/i
.
.
.
.
.
"Yaa apakah kau tak tau peraturan organisasi sekolah ini!"
Bentak salah satu senior"Mianhae hyung"
Jawab baekhyun dengan gugupIya baekhyun laki laki itu sedang di marahi oleh suho salah satu senior yang galak, pasalnya sebagai anggota organisasi sekolah semua wajib menggunakan nametag tapi tidak dengan baekhyun hal itu membuat suho memarahinya.
Wajah baekhyun menjadi sangat pucat, bukan karna dia tidak tahan di marahi hanya saja kesehatannya memang terganggu
"Kau tidak akan bertugas hari ini dan seterusnya, harusnya dari awal kau memang tak perlu mengikuti organisasi ini"
"Hyung..."
Baekhyun hanya bisa berdecit dalam hati tapi semua sudah terjadi.Sekolah ini memang sekolah yang sangat menjunjung kedisiplinan .
Setelahnya baekhyun hanya duduk di taman entah apa yang akan dia lakukan.
"Hyung gwenchana??"
Ujar laki laki menepuk pundak baekhyun."Aahh chanyeol-ssi sedang apa kau disini?"
Tanya baekhyun."Aku hanya ingin melihat junior kita, ternyata mereka begitu cantik. Aku ingin mengajak salah satu dari mereka"
Jelas chanyeol."Kau memang tak berubah, kau membuat semua wanita menjadi jalangmu"
Ujar baekhyun dengan ekspresi datarnya. Baekhyun tidak terkejut dengan ulah chanyeol yang selalu menggoda wanita."Kenapa? Hyung kau harus mencobanya, bukankah kau juga penasaran? Kau juga harus mencari wanita mu"
Baekhyun tak menggubris perkataan chanyeol ia langsung beranjak dan pergi begitu saja tanpa memperdulikan chanyeol.
.
.
.
.
.
"Eonnie bisakah kau menemaniku ke kamar mandi ini darurat"
Ujar tiffany sambil menarik tangan taeyeon"Ahh tiffany aku sangat malas"
Bukan tiffany namanya jika dia tidak selalu memaksa taeyeon. Berakhirlah taeyeon menunggu tiffany di luar kamar mandi.
Sembari menunggu ia melihat sosok laki laki yang lewat. Ya itu adalah baekhyun taeyeon melihatnya melintas dari lorong kamar mandi
"hai, apa nametag ini milikmu?"
Tanya taeyeon sambil memberi nametag tersebut pada baekhyunBaekhyun hanya mengambilnya, tapi dia tidak langsung pergi dia sejenak melihat wajah polos taeyeon yang kebingungan.
Tiba tiba baekhyun menarik taeyeon dengan sangat kuat menuju koridor kelas, tapi koridor itu sangat sepi membuat taeyeon menjadi takut.
Taeyeon yang tersandar di dinding tak bisa kemana mana karna di pergerakannya di kunci oleh baekhyun. Wajah mereka semakin dekat seperti baekhyun akan menyambar wajah mulus taeyeon.
Jika kau tidak cantik aku sudah membunuh mu
Bisik baekhyun di telinga taeyeonSetelahnya dia pergi begitu saja dan taeyeon pun kembali.
"Eonnie dari mana saja? Kau membuat ku khawatir"
"Aku hanya berjalan melihat lingkungan sekolah ini"
"Hah...baiklah kalau begitu ayo pulang"
Di depan gerbang sekolah yang sudah sepi tiffany bertemu dengan seseorang.
"Changeol oppa?"
Sapa tiffany"Anyeong tiffany. Kau disini juga rupanya"
Ujar chanyeol"Tentu saja aku disini"
Jawab tiffany melingkarkan tangannya"Woah daebak, kau bisa memberi ku service tiap saat jika kau disini"
"Terserahlah, aku selalu siap memuaskanmu oppa"
"aku tak sabar menunggu waktunya tiba"
Sedari tadi taeyeon hanya berdiri di belakang tiffany sambil memasang wajah datarnya, dia sudah tidak kaget dengan tingkah tiffany yang seperti jalang ah tidak dia memang jalang.
"Baiklah, aku harus mencari baekhyun hyung dulu bye tiffany"
Setelahnya chanyeol berlalu pergi, Taeyeon melamun dan berfikir.
'Baekhyun apa yang di maksud adalah laki laki aneh pemilik nametag tadi' gumam taeyeon dalam hati.
"Eonnie aku harus bekerja bisakah kita bergegas?"ujar tiffany
"Tentu"
.
.
.
.
.
Saat di rumah tiffany sudah bersiap siap untuk bekerja."Tiffanya-ssi sampai kapan kau akan menjadi gadis cafe?"
"Entahlah eonnie ini adalah pekerjaanku"
Latar belakang tiffany yang di telantarkan keluarganya sejak kecil membuat hidupnya begitu sulit. Beruntung dia bertemu seorang taeyeon.
Taeyeon yang terlahir sebagai anak dari keluarga kaya dengan senang hati mengajak tiffany untuk tinggal bersamanya karna orang tua taeyeon pun jarang pulang untuk menengoknya.
"Tiffany... Aku tak ingin kau menjadi jalang lagi, kau tak perlu bekerja kita tinggal bersama kita bisa menanggung semua bersama"
"Eonnie aku ingin mandiri, biarkan aku menjalaninya"
Jawaban tiffany tak pernah berubah, bahkan meski taeyeon memaksanya sekalipun tiffany tidak akan mau berhenti dari pekerjaannya.
Ini ff pertama gaes
.
.
Mohon maaf klo ada salah penulisan karna masih belajar
.
.
Klo kalian suka Jangan lupa
.
.
Vote & comment
KAMU SEDANG MEMBACA
annoying Boy [taeyeon baekhyun] Hiatus
Romance"Tak peduli sebagai apa status mu dengan dirinya. Jika kau memang saling menyayangi kau tak perlu menjadi kekasihnya tetapi jadilah orang yang di sayangi dan menyayangi dirinya" Kim taeyeon