Sudah sejak dua bulan taeyeon dan tiffany resmi menjadi siswi di sekolah unggulan dimana tempat mereka belajar sekarang.
"Eonnie aku sangat lelah dengan semua ini"
Keluh tiffany"Tiffany-ssi kau selalu saja mengeluh, kenapa harus mengeluh kepada ku tak bisakah kau lihat aku sedang sibuk"
Ujar taeyeon kesal"Taeyeon eonnie ayo kita keluar sebentar, mengapa kau lebih memilih duduk dengan membaca novel ini"
"Aku sangat malas aku lebih senang membaca"
"Ayolah eon sebentar saja"
"Ahh baiklah"
Setelah berhasil membujuk taeyeon tiffany berhasil mengajaknya untuk berjalan jalan di sekitar sekolah.
"Tiffany... Kau disini rupanya, aku mencarimu"
Sapa chanyeol"Ahh chanyeol oppa aku sagat bosan di kelas jadi aku berada disini"
"Baiklah, apakah kau tak ingin bersamaku yeojachingu ku?"
Tanya chanyeol dengan mesra"Hah siapa yang bisa menolak namja seperti mu, eonnie kau bisa kembali ke kelas sendiri kan?"
Ujar tiffany"Oh gwenchana, kalian bisa menikmati waktu berdua bersenang senanglah"
Kata taeyeonSudah sejak sebulan lalu tiffany dan chanyeol menjalin hubungan mereka memang dekat sejak lama hanya saja semakin dekat saat mereka sudah satu sekolah kembali.
"Gomawo taeyeon nuna klo begitu kami duluan"
Ujar chanyeol sembari menggandeng tiffanyTaeyeon merasa senang tiffany menemukan orang yang bisa menyayanginya, sejak chanyeol bersamanya tiffany tak lagi menjadi pelayan cafe. Hal itu membuat taeyeon berterimakasih dengan chanyeol karna dapat mencegah tiffany dari hal buruk.
Ting!
Suara notif dari ponsel, dan taeyeon segera membuka grup kelas.|yeorobun hari ini jadwal kita kosong
Karna seonsaengnim tak bisa hadir|huaa kita freeclass
|akhirnya...
Semua siswa begitu senang mendengar kabar freeclass begitupun dengan taeyeon dia berfikir bisa tenang membaca novel favoritnya.
Karna terlanjur berada di luar dia memilih untuk naik ke atas rooftop, karna cuaca yang tidak terlalu panas bahkan cenderung mendung.
.
.
.
.
.
'Aku benci hidup ini, semua tidak ada yang benar mengapa aku harus hidup jika mati bisa menjadi lebih baik'Taeyeon tertegun mendengar suara di balik tembok, suara itu begitu familiar
'Ne.. Aku seperti mengenal suaranya? Tapi siapa dia?' gumam taeyeon dalam hati.
Dia pun memberanikan dirinya untuk mengintip.
"Oh tidak pria aneh itu, apa yang dia lakukan dengan botol kaca itu"
Ya pria aneh yang dimaksudnya adalah baekhyun.
"Yaa!!! Apa kau gila? Kau bisa mati dengan memutuskan urat nadimu"
Ujar taeyeon sambil menepis botol kaca yang di pegang baekhyunPraanng!!!
Tapi tangan baekhyun sudah tergores, taeyeon yang melihatnya sungguh tak tega.
"Yaa kenapa kau melukai dirimu sendiri, apakah kau tak menghargai hidup ini"
Ujar taeyeon sambil membersihkan tangan baekhyun yang tergores"Kau tak boleh hiks menyia nyiakan hiks hidup mu, kau harus menjalaninya meski ini berat hiks"
Taeyeon bergerutu tak sadar bahwa air matanya telah bercucuran
KAMU SEDANG MEMBACA
annoying Boy [taeyeon baekhyun] Hiatus
Romance"Tak peduli sebagai apa status mu dengan dirinya. Jika kau memang saling menyayangi kau tak perlu menjadi kekasihnya tetapi jadilah orang yang di sayangi dan menyayangi dirinya" Kim taeyeon