BLACK | Irene X Jennie

1. White

TEKAN BINTANG dan KETIK KOMENTAR *
__________________________________

Happy Reading :-)
________________

Bunga mawar putih menjadi saksi kebahagiaan dua malaikat kecil ini. Senyuman manis mereka yang cerah layaknya warna mawar putih tersebut bermekaran seperti bunga pula.

Gadis kecil tertua dengan senyuman indah dan anggun di wajahnya dan gadis kecil satunya lagi dengan senyum gusi yang sangat manis dan menggemaskan.

Sebut saja mereka dua orang putri dari dua keluarga konglomerat. Tuan Bae dan Tuan Kim adalah dua orang paruh baya yang masih kuat dan kekar memiliki masing-masing perusahaan populer dan terkaya yang saling bekerja sama demi menafkahi kedua keluarga tercinta mereka. Tetapi Tuan Kim pula sedang memimpin dalam sebuah komplotan petarung hebat yang diwakili oleh Tuan Bae. Sedangkan istri mereka, Nyonya Bae memimpin di perusahaan di bidang fashion dan sahabatnya Nyonya Kim adalah CEO dari agensinya sendiri sekaligus memproduseri ratusan lagu. Diluar dugaan, dua orang istri ini sebelum menikah pada kedua pria baya itu, dulunya adalah anggota dari komplotan petarung tertutup tsb. Dari kekayaan melimpah yang mereka miliki, tak luput dari penyerangan dari perusahaan lain yang membuat mereka waspada pada keluarga tercinta mereka.

"Jennie-ah, kemari"panggil seorang gadis kecil yang anggun pada gadis kecil yang sedang memetik bunga mawar putih disana bersama pelayan rumah gadis kecil anggun tadi.

Sejenak ia memberikan seluruh bunga yang ia petik tadi pada pelayan tsb dan hanya memegang satu bunga. Ia berlari dengan sangat menggemaskan kearah sang gadis kecil tadi.

"Ada apa,eonnie?"

"Ayo kita siram bunga mawar putih yang disebelah sini. Kasihan mereka masih sangat kecil."

"Baiklah ayo,eonnie"mereka pun sibuk menyirami bunga-bunga tsb. Sesekali mereka saling bercanda ria. Sampai si gadis kecil dengan senyum gusi nya angkat bicara.

"Joohyun eonnie"

"Hmm?"

"Apakah disaat kita besar nanti, apakah kita akan memiliki seseorang yang tetap setia dan sayang seperti kita setia dan sayang pada bunga-bunga kita disini?"joohyun tampak berpikir dan membalas.

"Tentu ada. lihat saja,Eommonim dan abeonim saja setia dan sangat menyayangi mu. Begitupula eomma dan appa ku. Tetapi, aku juga yakin, pasti diluar sana akan ada seseorang yang seperti itu pada kita suatu hari nanti."

"Hmm, eonnie.tapi aku takut. Dua kakak beradik jepang itu bilang, aku tidak pantas mendapatkan kasih sayang dari semua orang... eonnie,jika mereka semua menghilang, bagaimana?"

"Maka aku akan tetap disampingmu selamanya"

___

Nafas yang memburu terdengar dari seorang gadis kecil yang sedang berlari secepat mungkin. Tangisan nya pun tak ada henti-hentinya memudar dari wajah bulat menggemaskan itu. Satu laki-laki kecil disampingnya yang sedang berlari pula tak mengenal kata lemah disaat adiknya sedang menangis seperti ini.

Setelah apa yang barusaja disaksikannya dirumah mewah nya tadi. Kedua orangtuanya yang sedang bertarung melawan pria-pria berbaju hitam bertubuh besar akibat menyerang rumah mereka pada larut malam . Orangtua mereka pun segera menyuruh mereka pergi ke rumah keluarga Bae.

"Oppa...hikss...aku lelah...kakiku sakit. Huaaa eomma appaa"tangis nya sebab kakinya yang terluka akibat terjatuh saat berlari tadi.

"Bertahanlah, jennie-ah. Sebentar lagi kita sampai kerumah abeonim"

"Hikss..hikss..tapi aku lelah oppa..huaa appa"ingin sekali sang kakak menangis melihat adiknya seperti ini. Ia merasa hancur disaat sang adik hancur.