Vote n comment
-
-
-5 Tahun Kemudian
Seorang gadis anggun tampak keluar dari sebuah bangunan atau yang lebih sering mereka sebut markas besar.
Tibalah sebuah mobil mewah yang sudah bertahun-tahun lamanya dipajang di garasi raksasa itu. Seorang pria paruh baya berjas hitam rapi keluar dari mobil mewah tersebut bersama banyak pengawal. Pria paruh baya ini yang notabene nya adalah adik mendiang sang ayah berjalan mendekati keponakannya.
"Akhirnya kau bebas juga. Kurasa aku akan hidup tenang dimasa tuaku. Syukur lah."ucap paruh baya itu.
Gadis itu pun menghela nafas dan berkata "Woah.. aku merasa telah terlahir kembali. Aku semakin tak sabar membasmi semua ini"kata si gadis anggun sambil menggosok-gosokkan telapak tangannya.
"Sayangnya,adikku itu belum ingin terlihat lemah didunia ini, paman. Mungkin setelah ini ia akan menjadi Dewi"seringainya.
"Hah mungkin saja. Ah sudahlah. Pinggangku sakit, semua surat-surat ada diatas meja ayahmu. Ayo cepat ganti pakaian mu yang kusam itu. Aku tidak mungkin memperkenalkan mu pada para karyawanmu nanti dengan busana seorang gangster seperti ini. "ucapnya sebelum masuk kedalam mobil tersebut.
"Huhh. Tunggu apalagi? Cepat bukakan pintunya!"suruhnya pada pengawal yang berada didepan pintu mobil mereka.
-
Gadis itu berjalan dengan anggun bersama si paruh baya yang notabene nya adalah pamannya disampingnya. Dengan busana yang elegan ia berjalan sambil membusungkan dada melewati jalanan kantor ayahnya ini.
Bisikan-bisikan pun terjadi antar karyawan satu dengan yang lain.
"Woah siapa dia? Kenapa dia berjalan dengan wakil presdir?"
"Dia sangat cantik seperti model. Ah tidak, seperti dewi"
"Lihatlah tubuhnya, indah sekali"
Mendengar pujian-pujian yang lewat ditelinga gadis itu membuat ia teringat dimasa dulu dimana ia masih menjadi si cupu tak berguna yang dimaki banyak orang. Ia pun tersenyum menyeringai disaat pamannya mengumpulkan semua para pekerja.
"Baiklah semuanya. Saya mengumpulkan kalian semua disini tujuannya adalah, saya pernah berkata bahwa saya tidak akan memimpin perusahaan ini lagi. Jadi, saya ingin memperkenalkan pemimpin baru perusahaan ini. Gadis cantik disebelah saya ini adalah keponakan saya. Yang tak lain adalah putri dari CEO perusahaan ini Tuan Bae. Ini adalah putrinya yang bernama Bae Irene. Ia akan menggantikan saya dan memimpin perusahaan ini. Jadi, mohon perhatiannya."
Seluruh staff perusahaan ini terlihat terkejut dengan apa yang dikatakan paman gadis itu. Tiba-tiba salah seorang dari staff itu berkata
"Tapi bujangnim, bukankah putri semata wayang Tuan Bae telah lama meninggal seperti yang dikatakan rumor?"tanya seorang staff perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK | Irene X Jennie
Fiksi PenggemarKisah cinta klasik dua gadis bersifat putih pada dua pria idaman mereka, yang membuat dua gadis ini berbunga disetiap harinya. Tetapi seiring berjalannya waktu, cinta mereka harus hancur pada pria-pria idaman mereka yang mengkhianati murninya cinta...