Aku memikirkan Jimin terus menerus,entah kenapa akuu ragu dengan keputusanku itu.Namun aku harus tegas dalam memilih keputusan.
Sebulan kemudian...
Sekolahku mengadakan ujian kenaikan kelas dari kelas 10 sampai 12.Aku dan Jimin jarang bertegur sapa,namun dia masih terus mencoba untuk mendekatiku terus menerus.Pada saat seminggu selesai ujian kenaikan kelas.Aku memikirkan Jimin yang akan lulus dari sekolah ini.Aku terus berpikir apa aku dapat bertemu dengannya lagi.Terakhir kali sebelum ujian,Jimin mengajakku balik lagi dengannya.Namun aku belum menjawabnya sampai sekarang.Makan dari itu aku berfikir matang matang untuk memulai kembali hubunganku dengannya.
Aku mengajaknya bertemu di kantin sekolah pada jam pulang.Namun pada saat aku berjalan dengan ragu perlahan ke kantin,aku mendengar pebicaraan Jhope dengan Jin.Taehyung ada disana juga terkecuali Jimin yang sepertinya sudah menunggu dikantin.Namun Taehyung seperti biasa sibuk memainkan handphonenya."Ara sama Jimin putus kira kira balik gak ya hope?,soalnya kan mau kita mau lulus" tanya Jimin.
"Lah,dia aja waktu pacaran sama ara kan cuman taruhan,mana mau dia balikan lagi kan?" jawab Jhope.Dadaku langsung terasa sakit,air mataku mendorong ingin keluar.Jariku mulai geram dan meremas."iya juga sih" jawab Jin.
Aku berlari ke arah kantin Jhope,Jin dan Taehyung melihatku."kenapa dia?" ucap Jhope."Apa jangan jangan dia denger kita ngomong tadi?" jawab Jin.Taehyung langsung meletakan hpnya dikantong dan berlari mengejarku untuk memastikanku.
Aku melihat Jimin tepat didepanku sedang duduk dibangku dengan wajah gugup dan tangan merapat dimeja.Jimin melihatku dan berdiri sambil tersenyum.Aku menatapnya dan meneteskan air mata,Taehyung tepat dibelakangku.Aku tidak segan segan langsung menampar Jimin.
"Aku tidak pernah menyesal memutuskan hubunganku denganmu!".
"Aku tau semuanya!!" ucapku.
"Apasih?!" tanya Jimin.
"Selama ini kita pacaran cuman boongan kan? Kamu cuma memainkan taruhan dan aku baha taruhan kamu kan?!".
"Pantas selama ini sikap kamu gak Pernah layaknya seorang pacar! Kamu hanya memaksakan dirimu terus untuk menciumku!"
"Aku menyesal pernah bertemu denganmu! Aku pun tidak mau bernafas dengan udara yang sama denganmu!"
"Bodoh dasar! Aku membencimu!" Teriakku.Jimin hanya terbelanga dengan semua ucapanku.Dia tidak bisa berkata kata,dia hanya mampu diam.
Aku pergi lari dari kantin sambil menangis.Jimin dan Taehyung mengejarku,Jimin terus mengatakan "maafkan aku".Namun aku terus berlari dan masuk kedalam mobilku."Ajuhssi! Cepat jalan!" ucapku tergesa gesa.Supirku pun langsung menjalankan mobilnya,Jimin tidak mampu menghentikan mobilku.Aku menahan tangisku dimobilku,aku hanya mampu mengingat kenanganku dengan Jimin.Aku terus memikirkan aku menyesal pernah berpacaran dengannya.Setibanya aku pulang,aku menangis dikasurku dan menutupi wajahku dengan bantal.Lalu aku bangun dan melihat kearah bingkai foto dengan Namjoon oppa."Oppa!! Aku membutuhkanmu!!"
"Aku merindukanmu!!kembalilah secepat mungkin!!" ucap tangisku.
Aku meraih telponku,Aku mencari kontak Namjoon dan menelponnya.
Dia tidak menjawab telponku,karena dia sedang sibuk.Aku terus menangis dan menyesal dengan semuanya.Ketika Jimin dan Taehyung lulus aku lanjut naik kelas 12.
Sampai 1 tahun kemudian,Aku lulus bersama Jungkook,Namjoon oppa tidak bisa menghadiriku.Dia bilang dia ada jadwal operasi penuh hari itu.
Jimin dan Taehyung tidak bekerja selama setahun setelah ia lulus ataupun melanjutkan kuliah.Karena mereka ingin lepas penatnya selama setahun dulu.5 hari setelah hari kelulusanku,Aku mendapat kabar tidak baik.Namjoon oppa menelponku,namun itu bukan dia.Orang lain yang menelponnya.Percakapan ditelpon
Chingu oppa (teman kakak)
Halo? Oppa! Kapan kau kembali kerumah? 2hari ini kau tidak mengabariku -Aku
Maaf,ini bukan Namjoon,aku temannya.Aku teman Koreanya yang. Ekerja disini juga -Chingu oppa
Aaahh,lalu Namjoon oppa dimana? -aku
Maka dari itu aku ingin mengabarimu,Namjoon telah tiada.Aku akan mengantarnya ke Korea,jadi kau tidak perlu khawatir. -chingu oppa
Nde? Apa maksudmu Namjoon oppa telah tiada? -aku
Dia meninggal tadi siang,karena terkena virus.Kemarin saat ia mengoperasi pasien,di darah pasien terdapat virus yang begitu saja muncrat mengenai wajah Namjoon.Setelah ia di cek,ternyata virus sangat berbahaya.Obat virus itu bekum ditemukan sampai sekarang.Jadi itulah sebabnya ia meninggal.
Dia banyak menceritakan tentangmu,maka dari itu aku menelponmu karena aku tau kau adik Namjoon -chigu oppa(Aku menutup telpon)
Tangisku pecah begitu saja,aku tak mampu menahan tangisku.Semua berlalu begitu cepat,seharusnya aku melarangnya untuk pergi bekerja menjadi dokter diluar sana.Keesokannya aku melihat Namjoon oppa yang telah dibaluti kulit putih pucat.Aku menangisinya dengan sangat sesak.Sampai pada saatnya ia telah menjadi abu,aku menaruh abunya ditempat pemakaman umum.Taehyung datang dengan Jungkook,ia mendampingiku.Aku tidak melihat Jimin sama sekali,entah kemana dia.
Bersambung...

KAMU SEDANG MEMBACA
Love is not over -kth&pjm [END✔]
RomanceJimin or Taehyung? Bad boy or nice boy? Laki laki yang hanya suka bermain dengan taruhan namun membawa keberuntungannya sendiri. Laki laki yang hanya menyukai musik,game,dan buku berhati lembut namun terkadang belum beruntung. Bagaimana nasib pere...