11 ~perlahan(천천히)

16 9 1
                                    

Keesokannya.....
Hari pertama tanpa Namjoon oppa,rasanya aku tidak bersemangat untuk sekolah.Namun aku harus sekolah,karena aku tidak mau hanya karena Ditinggal oppaku,aku jadi putus sekolah.Dipagi hari aku mendapat notif pesan dari handponeku.

Chat

Namjoon oppa
Online

Dek,bangun udah pagi 06.00

Sekolah jangan lupa,mandi gih 06.00

Nanti aku ada acara
Penerimaan dokter baru 06.01

Nde oppa 06.03

Iya ini pengen mandi kok 06.03

senang senang ya disana
Semangat untuk pekerjaanmu 06.04

Jangan lupa untuk makan 06.04

Aku menyayangimu 06.05

Jangan lupa kabari aku terus 06.05

Ndee,gomawo 06.06

Cepat sana mandi 06.06

Read

Aku meletakan handponeku dan segera mandi.Langsung bergegas rapih rapih dan kedepan."aku tidak sarapan dulu!" teriakku ke pembantu dirumahku.Aku bergegas keluar dan paman supir membukakan pintu mobil untukku,"gomawo" ucapku.
Supirku hanya menundukan kepalanya dan langsung masuk kedepan untuk menyetir.Aku memasangkan earphoneku ditelinga dan mendengarkan lagu dari handphoneku.Setelah sudah saatnya aku sampai,aku memasukan handponeku kedalam tas.Aku keluar dari mobil,dengan pintu yang dibukakan oleh supirku."kamsahamida ajuhssi" ucapku ke supirku.Aku masuk dengan keadaan yang tidak bersemangat,aku masuk sekolah dan menyapa penjaga sekolah didepan "annyeong" tegurku dengan senyum."nde" jawab penjaga sekolah.
Jimin terlihat baru sampai,dia sedang melepas helmnya ditempat parkir.Jimin mengibak rambutnya dengan cool,dia melihatku dan langsung meletakan helmya dan berlari kearahku.

"Ara ya!" panggilnya menyambutku dipagi hari.Aku melihatnya dan tersenyum sebentar,langsung datar dan menunggu Jimin.Dia datang dan membuat senyuman yang manis,dia menurunkan kepalanya dan melongok wajahku."Kau kenapa?" tanyanya.
"Hmm,andweyo" jawabku langsung jalan perlaham menuju kelas.
Jimin jalan disampingku dan menggandeng tanganku.
"Waeyo? Wajahmu terlihat murung" ucapnya." Namjoon oppa pergi ke Amerika untuk bekerja sebagai dokter" jawabku."nde?..." ucap Jimin dengan terkejut.
"Dia berangkat kemarin pagi" sautku.
"Kau dirumah sendiri?" tanya Jimin.
"Anii,aku bersama 2 pembantuku dan 1 supirku".
"Oh ya,nanti pulang sekolah kau tidak usah mengantarku pulang lagi,supirku nanti akan menjemputku" ucapku.
Jimin yang belum sempat berkata,bell berbunyi saat ia ingin mengatakan tanggapannya soalku.
"Bel sudah bunyi,sampai jumpa lagi oppa.Annyeong!" ucapku dengan senyuman sambil melambaikan tangan.

Aku dikelas belajar dengan fokus tanpa,saat waktunya istirahat aku makan bersama Jungkook.Jungkook banyak berbicara namun aku hanya mengangguk angguk dan mendengarkannya "emm,hmm".
Kami kembali kekelas dan melanjutkan obrolan dikelas,aku tidak bertemu Jimin ataupun Taehyung.Jungkook izin pergi ke toilet saat mengbrol.Saat Jungkook ke toilet,aku membaca beberapa bukuku untuk pelajaran selanjutnya.Namun Jimin menghampiriku,dia menutup bukuku secara tiba tiba."Nanti pulang sekolah,aku kerumahmu langsung" ucap Jimin.
"Nde?" ucap kagetku.
"Boleh kan?" jawab Jimin.
"Maaf enggak Jim,aku lagi mau sendiri" balasku.

Bel Waktu masuk kelas udah bunyi,Jimin masih didepan mejaku.Jungkook datang menghampiriku dan menepuk pundak Jimin."Hyung!udah masuk" ucap Jungkook.
Jimin menatap Jungkook dengan sinis,dan dia langsung keluar kelas dan masuk kekelasnya.
Jungkook duduk disampingku sambil merapikan bukunya.
"Kook..." panggilku.
"Nde??" jawab Jungkook menatapku.
"Aku berencana pengen putus sama Jimin" ucapku sambil menunduk.
"Wae?" jawab Jungkook.
"Aku ngerasa gak cocok aja sama dia,aku juga lagi mau sendiri" sautku.
"Tapi apa alasan kamu bisa diterima gitu aja sama Jimin?" jawab Jungkook.
Aku terdiam memikirkannya dan tidak membalas ucapan Jungkook.

Sampai waktunya pulang sekolah,Aku masuk kemobilku karena telah dijemput.Jimin menghampiriku dan menahan tanganku,kami bertatapan dengan waktu yang agak lama.Namun aku melepas genggaman Jimin dan memilih untuk masuk kemobil dan menutup pintu mobil.
Aku menunduk tidak melihat wajah Jimin setelah itu.Namun aku langsung menyuruh supirku untuk jangan jalan dulu,aku membuka pintu mobilku dan menatap Jimin.
"Jim,aku ingin kita putus" ucapku pelan.
"Wae?" jawab Jimin.
"Aku rasa kita tidak cocok,aku juga mau sendiri dulu.mianhe" ucapku memperjelas.

Aku masuk kembali kemobilku dan menutup pintunya."ajuhssi,jalan sekarang" ucapku sambil menahan air mata.Supirku menjalankan mobilnya,namun aku tidak bisa menahan bendungan tangisanku ini.
Tangisku pecah diperjalanan pulang,Aku menangis tersedu sedu sambil menutupi wajahku.Aku meraut rambutku seolah olah aku ini bodoh karena telah memutusinya.Namun itu keputusanku jadi aku langsung menghentikan tangisku.
Sesampainyaku dirumah,aku langsung masuk kerumahku dan kekamar.Aku melempar tasku dan melepas sepatuku.Aku membantingkan tubuhku dikasur dengan telentang dan langsung memeluk guling."Apa keputusanku ini benar?" ucapku bertanya tanya sendiri.

Bersambung...

Jangan lupa vote,comment&share ya!!!

Love is not over -kth&pjm [END✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang