"Tapi Gue Sayang Elo, Ren!!"

3 0 0
                                    

"Lo tu yang bener aja kenapa sih?"

"Gue gak peduli!"

"Gue yang peduli!"

"Tapi gue sayang Elo, Ren!!"

" ... D*mn!"

Ah, jangan salahkan Aku menguping, salah kalian berbicara keras sambil melintas di depan rumahku. Dan salah Kalian, buat Aku merinding tengah malam. So please, jangan deket-deket lagi, ya, cowok cowok macho ....

- - -

#30HariMenulis2019_Hari_5

You know what? Kegiatan super kepo dalam batas wilayah Indonesia adalah eavesdropping alias nguping.

Dengan nguping, banyak keingintahuan terpenuhi, banyak gosip panas baru terdengar, banyak bahan bakar tambahan untuk memanaskan ulang bara amarah, banyak lahir emosi negatif baru, dan jelas, banyak dosa, Beb.

Tapi sok geura, di negara +62 mah, kegiatan ini dijadikan sebagai kegiatan massal yang menyenangkan, sekedar pemompa adrenalin dan ajang pengumpulan bahan ghibah terbaru. Atau sekedar playing hero, bermain sebagai pahlawan.

Maksudnya? Beb, pernah baca kasus penculikan yang pernah viral tahun lalu? Here it is.

Ada seorang Ibu muda, berbelanja ke pasar tradisional bersama balitanya yang baru berusia 1 tahun. Sedang asyik-asyiknya memilih belanjaan, datang seorang wanita tua menghampirinya. Berteriak, dan marah-marah tak tentu arah.

"Kamu tu ya, enggak usahlah begitu! Kalo ada masalah dengan suami Kamu, anak Saya, ya selesaikan berdua! Jangan malah cucu saya dibawa pergi begini! Kemarikan cucu Saya sekarang!"

Kaget, Ibu muda tadi bersikukuh tak mau menyerahkan anaknya pada wanita tak dikenal ini. Apa yang dilakukan orang di sekitarnya? Menonton dan menguping.

Tiba-tiba, datanglah 'suami' Ibu muda tadi. Ceritanya, anak yang tadi dikisahkan bertengkar dengannya. Perawakannya besar, tampang sangar, mendominasi keadaan.

"Heh! Ngapain Lu bawa kabur anak Gue? Dasar istri tak tahu diuntung!!" teriaknya ganas, sembari mengintimidasi. Ibu muda itu menangis ketakutan.

Di tengah ricuhnya keadaan, Wanita Tua tadi, sang 'Mertua', merebut balita yang sedang kebingungan. Kala Ibunya menangis histeris, Ia malah ditampar dan diseret oleh 'Suami'nya sendiri. Sementara penghuni pasar yang lain? Menonton, menguping, membiarkan anak kecil tadi diculik, dan sebagian mengata-ngatai Ibu Muda tadi sebagai menantu tak tahu diri. Yah, terimakasih, Netizen.

Cerita ini, Saya tidak terlalu yakin kebenarannya, namun tingkah laku masyarakat yang diceritakan, malah lebih meyakinkan. The power of bareng-bareng. Dosa seberat apapun, kalau dilakukan bersama yang lain, tidak akan terasa sebagai dosa.

Ah .... Kalau percakapan yang didengar di awal itu, gimana? Itu sih .... Sudahlah, Ren! Sudah! Sudah!! Sudah nangis Saya dengernyaa ....

- - -

#AiyPuspa
No peserta: 101
Jumlah Kata: 370 kata

30 Hari Menulis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang