Mesin Impian

1 0 0
                                    

"Aku ingin begini.
Aku ingin begitu.
Ingin ini ingin itu banyak sekali.
Semua semua semua,
dapat dikabulkan.
Dapat dikabulkan dengan kantong ajaib ...."

#30HariMenulis_Hari_23

Ah ... Kantong yang dengan ajaibnya bisa mengeluarkan benda-benda di luar nalar manusia, apalagi kalau bukan Kantung Ajaib milik Doraemon, si robot kucing dari masa depan.

Keajaiban yang ditawarkan Doraemon bukanlah sihir, melainkan teknologi tercanggih dari abad 22.

Menonton kartun ini, saya jadi membayangkan. Benda apa, ya, yang bisa saya temukan dan apa gunanya untuk umat manusia?

Oh, tentu saya tidak akan membuat benda remeh seperti Pensil Ajaib yang bisa menjawab soal dari guru dengan sempurna, atau Medusa yang bisa membuat kaki menjadi batu, agar tidak pegal ketika sedang dihukum.

Rasanya akan sia-sia kecendikiaan saya bila dihamburkan untuk penemuan sedangkal itu.

Baling-baling bambu?
Yang bisa mengangkat bobot manusia dewasa dan mampu membawanya terbang setinggi dan secepat dia mau? Ah, sepertinya tidak. Saya perlu memberikan toleransi kepada deretan maskapai penerbangan.

Pintu kemana saja?
Bagaimana menurutmu? Sebuah pintu yang bisa membawa penggunanya ke tempat yang dia inginkan, tanpa perlu dibebani kelelahan di perjalanan. Boleh juga, namun apakah saya mampu mengganti gaji ribuan supir angkutan umum di Indonesia? Sepertinya bukan ini alat yang ingin saya buat.

Saya ingin membuat sebuah alat yang berguna bagi umat manusia dan alam. Mesin yang mampu mengurangi berbagai masalah tanpa menimbulkan masalah lain.

Eureka!

Mesin pengurai sampah!

Sebuah alat yang bisa menguraikan segala jenis sampah yang berbahaya, seperti plastik, besi, kaca, dan lain sebagainya.

Bagaimana dengan bahan-bahan organik serupa daun kering dan sisa makanan?

Sepertinya saya akan membuatnya all in one, satu lubang untuk semua jenis sampah.

Manusia, terutama penghuni negara yang saya tinggali, cenderung tidak terlalu peduli pada pemisahan sampah organik dan anorganik. Merepotkan, mungkin itu pikir mereka. Baiklah, mari kita buatkan yang mudah, sehingga tidak akan ada alasan lagi untuk mengotori alam.

Bagaimana cara kerjanya?

Sangat mudah.

Kita tinggal memasukkan sampah, yang tidak perlu dipisah terlebih dahulu, ke dalam mulut mesin. Mesin ini akan mengolahnya, dan tring! Uraian sampahnya bisa diambil dan dipergunakan kembali.

Hasil dekomposisi pertama, yang keras dan padat, bisa digunakan sebagai bahan bangunan.

Uraian satunya yang berwujud cair, bisa dijadikan pupuk atau dipergunakan untuk mengaliri persawahan. Aman dan bersifat organik.

Masyaallah, indahnya bila mesin impian saya ini bisa segera ditemukan, diproduksi, diperbanyak, dan didistribusikan ke seluruh dunia.

Nah, berhubung kecerdasan saya belum mencapai level ini, ada yang bisa membantu membuatkannya terlebih dahulu?

#AiyPuspa
Nomer peserta 101
Jumlah kata: 400 kata

30 Hari Menulis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang