MSM; pindah

240K 2.3K 22
                                    



"Selamat ya sarah kamu dapat beasiswa kuliah di jakarta"

"Terimakasih bu sarah pasti selalu ingat dengan ibu dan sekolah ini"

"Kamu pantas mendapatkan ini sarah"

Sebenarnya sarah tak begitu senang dengan beasiswa ini.

Karna ia haru meninggalkan kota kenangannya dengan sang ayahnya. Ia tak membenci sang ibu ia hanya kecewa.

Meninggalkan sahabat-sahabatnya dan juga guru-guru nya.

Sejak ayahnya meninggal dan ibunya menelantarkannya sarah melamar kerja di cafe dengan kategori part time.

Sekrng ia akan keluar dari cafe itu dan berpisah dengan sahabatnya. Randy

"Ran sarah berangkat besok ke jakartanya"

"Sarah hati hati ya oh iya ini buat kamu" randy menyerahkan kotak pink dengan pita biru.

"Di bukannya nanti" ucap randy saat sarah mau membuka kotaknya.

Setalh berpamitan pada semuanya besok harinya sarah di antar ke terminal oleh randy dan juga sahabat sekolahnya.

"Semuanya sarah pamit ya" ucap sarah

Saat sarah ingin memesan tiket bus tiba-tiba keysa sahabatnya baru tiba dan langsung mamnggil sarah.

"Sarah"

"Eh key baru datang?" Tanya sarah

"Iya oh iya ini gw udah beliin lo tiket pesawat take off nya 2 jam lagi" keysa menyerahkan selembar timet pada sarah.

"Hah? Jangan key sarah bisa naik bus kok"

"Ck, yang ada lo malah ga hargain gw ini udah gw beliin dan lo ga mau? Sayang dong uang gw"

"Tap-"

"Sarah terima aja" keysa sedikit mendesaknya

Akhirnya sarah mengangguk

Dan sebelum sarah take off sarah dan temannya mampir ke cafe untuk sekedar perpisahan.

Hingga waktunya tiba sarah di antar ke bandara dan take off.

[{}]

📍bandara ahmad yani

Akhirnya sampai juga batin sarah

Ada yang tak semua orang ketahui tentang sarah yaitu dirinya.

Dirinya yang asli bukanlah dirinya yang sekrang dia adalah seorang model.

Model majalah dewasa luar negri yang tak akan di ketahui di dalam negaranya kecuali jika ada yg iseng.

Ia hanya ingin sang ibunda tahu bahwa dia bisa sukses dan lebih darinya.

Tapi ia tak mau mengecewakan semuanya jadi ia menutupinya.

Ia tak mau manja ia juga menolak bibi nya untuk menjemputnya.

Ia sudah di beri alamat dan segera menaiki taksi..

"Ke alamat ini ya pak" ucap sarah memberikan sekertas alamat.

"Iya neng"

Lalu sarah menuju ke alamat itu dan saat tiba disana yang dilihatnya adalah.

Rumah besar yang sunyi bahkan sangat lalu sarah memencet bel yang tersedia di pagar.

"Cari siapa mbak?" Tanya pria paruh baya

"Alamat ini bener kan pak?"

"Iya bener mbaknya ada perlu ap?"

"Saya ponakannya bi asih maid di rumah tuan leo"

"Oh mari silahkan"

Lalu pagar terbuka dan sarah di antar ke pintu utama naik kendaraan kecil khusus.

Sarah di suruh menunggu di tempat tunggu sedangkan pria berseragam satpam itu menelpon seseorang menggunakan telepon genggam yang di sediakan di pojok pintu.

Setelah berbincang lewat telepon bi asih yang notabenya seorang pembantu keluar dengan seragam nya.

"Udah sampe toh?" Sambut bi asih seraya memeluk sarah.

"Syukur sudah bi" balas sarah

Lalu bi asih mengajak sarah masuk ke rumah ah tepatnya mension.

Dari jauh hari asih telah mebicarakan pada majikannya.

Majikannya yang terbilang ramah sungguh berbeda dengan anaknya.

Setelah lama berbincang akhirnya sarah di persilahkan kerja namun bukan di rumah ini.

Melainkan di rumah Garrick sang tuan mudanya.

Malam harinya pak geo sang supir keluarga mengantar sarah ke rumah tuan muda.

"Di rumah tuan muda nanti kau harus menuruti apapun perintahnya, jangan sampai tuan muda bosan"

"Jika dia tidak boleh bosan lalu setiap harinya ia kan sendiri apa dia tidak bosan?" Tanya sarah

"Tuan muda jarang di rumah dia terlalu cinta dengan kantornya"

"Oh begitu"

"Ingat sarah lakukan apapun untuk tuan muda dan satu lagi dia alergi jamur dan juga phobia keramaian"

Jelas pak geo

Tam lama ia sempai di rumah megah yang berdominan kaca itu.

Tam lama ia sempai di rumah megah yang berdominan kaca itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita sampai"

"Rumahnya tampak sepi"

"Memang ,tuan muda tinggal sendirian"

Akhirnya sarah turun dengan koper besarnya dan memasuki rumah itu.

Ia memencet bel sebelumnya hingga seorang pria bertato dan tampan membukakan pintu.

Sarah merasa bahwa dirinya runtuh dan merutuki dirinya yang menerima pekerjaan ini.

"Siapa kau?" Tanya pria itu

"Sa-saya maid anda tuan saya di kirim oleh tuan leo"

"Masuk." Entah mengapa setelah puluhan maid di tolak oleh Garrick dia tiba tiba mengatakan masuk pda sarah.









Mohon dukungannya semuanya :) cukup votment dan follow aja udah buat saya senang jadi tolonglah buat orang senang dan senyum agar pahala kalian bertambah.

Salam sapa @jejeslife

TEARS || msmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang