MSM; bali

13K 303 65
                                    


"Bagaimana keadaanya?"

Semuanya berkumpul pada satu ruangan.

Sudah berapa bulan mata itu tetap terpejam sempurna.

"Bizar?"

Yang ditanya hanya menggeleng dan yang lainya hanya menatap iba pada abizar.

"Ini kesalah sarah" lirih sarah.

"T-tidak kak sarah" jawab risa.

Bahkan skarang mereka hanya bisa melihat riza lewat kaca.

Meski disatu ruangan yang sama tetap saja ada pembatas antara riza dan yang lain.

Abizar juga pulang pergi jakarta bali untuk melihat riza.

Sarah masuk kedalam dan menghampiri riza yang masih terbaring lemah.

"Ponakan mu akan lahir riza, kau mau kan mengurus satu untuk ku?"

Sarah mengambil jemari riza dan di letakan di atas perutnya.

"Maafkan kakak yang masih membenci kakakmu"

"Maafkan kakak karna membuatmu dan abizar tidak bertemu cukup lama"

"Maafkan kakak riz- riza?" Ucap sarah terkejut.

Ada buliran air mata yang mengalir indah di pinggiran matanya.

"Kau mendengar kakak?"

"Maaf kakak memang pengecut yang beraninya ngomong bahkan disaat kamu tidak sadar"

"Kami semua menunggumu riza"

"Kau tahu?"

"Abizar selalu berdoa dan dia tidak mau jika kamu sadar bukan dia yang menyaksikan pertama"

"Hari ini adalah perayaan ponakan mu yang ke 7 bulan"

"Bangun riza.."

"Kakak mohon ri-"

"RIZA?!"

Teriakan sarah berhasil membuat abizar berlari terbirit-birit.

"Kenapa?"

Sarah masih membekap mulutnya.

"Ta-tangan riza"

"Dia tadi mengelus perutku bizar"

Sarah masih menahan air matanya.

Abizar menggenggam tangan itu.

"Kau lihat? Bahkan sedikit pergerakanmu saja membuat sarah sebahagia itu"

"R-riza" sarah menAtap riza dengan tatapAn memohon.




*****





" anak kamu gimana garrick?" Perbincangan keluarga kembali berjalan.

" baik-baik saja tante"

"Bagus deh, sarah gimana? Udah ada pergerakan?"

"Kalo malem garrick lagi nyanyi mereka suka nendang gitu te"

"Wahhh, garrick anak anak nya di nyanyiin terus nanti suaranya bagus hahaha"

"Emang ngaruh om?"

"Siapa tau"

Tawa kembali terlihat di keluarga itu.

"Ngidam lancar sar?"

"Lancar te"

Hingga sore tiba garrick mengajak sarah kembali ke apartemen yang di sewa.

TEARS || msmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang