"SARAH!""Iy- riza risa" sarah berlari memeluk keduanya dan keduanya pun membalasanya.
"Suprise!" Ucap keduanya lagi
"Aku merindukan kalian" jawab sarah sedih nadanya yg terdengar begitu sedih.
"Kau kenapa? Ada masalah?" Tanya riza
Sarah hanya menggelengkan kepalanya lalu melepaskan pelukan mereka dan menyeka air mata yg sudah setengah jatuh.
"Ayo cerita kenapa kau seperti ini? Kau sakit?" Tanya risa.
"Keponakan ku me-meninggal" jawab sarah sambil meneteskan air mata.
"Astaga! Ku turut berduka cita" risa memeluk sarah kembali.
"Ku juga sarah ku turut berduka cita" riza pun ikut memeluk sarah.
Akhirnya sarah menceritakan tentang ponakan nya— agus yg meninggal karna penyakit jantung.
"Bi asih tak bilang kepada ku kalau saja bilang kupasti tidak seperti ini"
"Tapi semua sudah takdir ka"
"Huft andai saja bibi kasih tau pasti aku akan memberinya biaya untuk operasi. Bibi hanya memberitahu bahwa agus sakit"
"Kaa.."
"Kaka bukan lah orang yang kuat ris" lirih sarah.
"Kaka sabar ya" ketiganya pun berpelukan
Brakk
Suara pintu yg di buka secara di tendang membuat ketiganya kaget.
"Sepertinya senang sekali berpelukan"
Garrick— ya dia adalah garrick dia menarik tangan sarah agar berdiri lalu menyeret nya.
"Lebih baik kalian pulang dulu!" Tegas garrick
Riza tidak terima bangun mengejar sarah.
"Sudah riz mungkin saja kk ada masalah dengannya"
"Tp dia menyakiti ka sarah"
"Lebih baik kita pulang"
Akhirnya keduanya memutuskan pulang
⭐️⭐️⭐️
"Layani aku malam ini jalang" ucap garrick pada sarah.
Sarah menangis dalam diam
Ponakan tersayangnya meninggal dan tuannya marah padanya entah karna ap.
"T-tuanh tolong ja jangan" lirih sarah
Yang tidak di gubris oleh garrick dan terus menciumi bibir dan leher sarah.
"Hiks" tangis sarah yang juga tak di respon oleh garrick.
Plak!
Garrick menampar bokong sintal sarah
"Sshhh" rintih sarah
Garrick dengan segera membuka bajunya dan juga baju sarah namun-
"K-kumohon biarkan aku menenangkan d-diri k-keluarga k-ku bar-baru saja men-meninggal" ucapan itu berhasil membuat garrick berhenti dan menatap sarah yang sedang memejamkan matanya dan terus mengalirkan air matanya.
Garrick menatap ke arah mata sarah yang masih terpejam lalu berdiri dengan kasar dan masuk ke kamar mandi.
"Kau keterlaluan monic!" Geram garrick dr dalam kamar mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
TEARS || msm
Teen Fiction"Tuan maafkan sarah tapi sar-" "DAPATKAN HUKUMANMU SARAH" "Tapi tuan sarah tidak bisa" "Kenapa?! KARNA PRIA ITU!!" Sejauh ini sarah hanya mengetahui satu hal yaitu Ia mencintai tuannya sendiri.