"Jadi siapa dia?"
Dua orang pria yang di sambung satu orang wanita kini tengah bertatap tajam di atas tempatnya masing-masing.
"Dia garrick, tu-"
"Suami sarah" potong garrick begitu saja. Ya tiga orang itu adalah garrick,sarah,dan felix.
"Suami? Bukankah kau tak ingin menikah?" Tanya felix sarkas.
"Bukan begitu ta-"
"Bahkan dia telah mengandung buah hati kami" pamer garrick sambil mengelus perut sarah.
Sebenarnya garrick hanya asal bicara tapi ternyata?!!
Sarah memang mengandung anak dari percintaannya dengan tuan nya tuan kesayangannya.!
"Sarah rasa kita bisa bertemu lain kali felix. Sarah pamit" ucap sarah seraya berdiri begitu saja.
Dan meninggalkan cafe milik felix.
"SARAH TUNGGu!" Geram garrick seraya menarik paksa tangan sarah.
"Apa maksudmu lain kali?!" Tanya garrick sedikit kesal.
"Apa hak tuan melarang sarah?" Tanya sarah sambil mengeluarkan sinisan matanya.
"Karna saya akan menjadi suami kamu!" Jawab garrick asal.
"Jangan asal bicara ya anda" tunjuk sarah pada garrick.
"Saya ga pernah asal bicara kec..kecuali soal kehamilan kamu. Maaf saya tidak sengaja mengatakan itu"
Deg!
Sarah pikir dia tahu kalau sarah hamil tapi ternyata?!
"Sarah sudah punya kekasih! Lebih baik anda pulang saya bisa menjaga diri saya sendiri" ucap sarah segera menyetop taxi.
"Kamu memang bisa sendiri tapi saya?" Lirih garrick setelah taxi yang sarah tumpangi landas.
Kesenangannya yang tak sengaja melihat sarah tadi saat ingin membeli cake.
Dan panggilan by alias baby yang di terima oleh sarah.
Tapi tetap saja rasa songkol saat melihat sarah dengan pria lain bahkan pria itu sempat menyentuh sarah.!
Garrick berlari menuju mobil nya. Astaga bahkan dia lupa kalau itu mobil sewaan untung saja ia tetap memilih mobil sport untuk di sewa agar tak bingung cara berkendaranya. Ia segera membuntuti taxi itu.
Mobil itu mengantarnya ke sebuah perusahaan.
"LA corp"
"Perusahaan milik mr.lee? Kenapa sarah kesini? Ada hubungan apa keduanya?" Gumam garrick.
Tak lama orang yang di kenal mr. Lee itu datang menghampiri sarah.
"Hi! Udah makan?"
Sarah hanya menggeleng sambil tersenyum. Lee pun segera merangkul pundak sarah dan memasuki mobilnya.
Garrick yang melihat itu sedikit geram. Ia segera mengendarai mobil itu lagi dan mengikuti sarah.
Sarah nya yang lugu hilang di telan bumi. Dimana sarahnya? Sarah yang menatap penuh ragu.
Yang ada kini hanya sarah yang menatapnya dengan mata elang dan penuh kekecewaan.
Hingga tepat di depan mansion berwarna cream.
"Kau?" Lirih garrick.
Saat mobil itu masuk garrick hanya menatapnya penuh tanya dan bingung.
"Ayo masuk garrick jika kau pergi lagi apa sarah akan kembali" ribut batin garrick.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEARS || msm
Teenfikce"Tuan maafkan sarah tapi sar-" "DAPATKAN HUKUMANMU SARAH" "Tapi tuan sarah tidak bisa" "Kenapa?! KARNA PRIA ITU!!" Sejauh ini sarah hanya mengetahui satu hal yaitu Ia mencintai tuannya sendiri.
