TEARS || msm

MSM; diam.

Sarah dan garrick kini keduanya tengah menyantap masakan sarah di meja makan.

"T-tadi soal telepon itu dia se-sepupu ku maafkan sarah tuan" beruntung garrick tak melihat namanya.

Ia hanya samar samar mendengar nama 'mister' yg bercampur nada dering.

"Hmm" gumam garrick karna masih kesal

Ting tong

"Biar sarah bukakan pintu utama tuan" sarah pun segera beranjak dan membuka pintu.

Ia terkejut melihat tamu yang datang.

Wanita dengan rambut di cepol namun tetap cantik, berbadan bagus, tinggi, denga setelan bermotif kotak-kotak terlihat sexy, belum lagi tattoo cantik yang di ukir di beberapa bagian badannya.

"A-anda cari siapa?" Tanya sarah pada akhirnya.

"Garrick ada?" Senyumnya pun sangat manis bahkan serah saja yg wanita terpanah.

"Ada,silahkan masuk nona" ucap sarah

"Nona?" Tanya wanita itu

"Aku sarah, pembantu baru tuan"

"Oh maaf kukira kau kekasih garrick" senyumnya kikuk.

Lalu keduanya masuk dan langsung ke dapur lebih tepatnya ke meja makan.

"Hi ka" panggil wanita itu

"Eh, angel kapan kau pulang?" Tanya garrick sambil bangun dan langsung memeluk pinggang cewe bernama angel itu dan mencium kedua pipinya.

"Lajang ini! Kukesal ku kira dia adalah wanitamu ternyata bukan pdahal kalian cocok" sarah yg sedikit jeleous atas sikap garrick pada angel pun tersentak.

"T-tuan dan nona kalau be-begitu s-sarah akan segera berangkat kuliah k-karna ada kelas pagi, selamat pagi dan sampai jumpa.

Sarah pun mengambil tas selempangnya dan beranjak pergi.

"Hati- hati!" Teriak garrick yg di angguki oleh sarah.

"Kalian ini, ka padahal kau cocok ,dan dia dia apa kau tak tahu dia?" Ucap angel ga jelas

"Dia ponakan bi asih" jawab garrick cuek.

"Dia itu model ka!" Kesal angel

"Jangan ngaco kau angel ayo ikut aku sarapan" elak garrick.

"Huft!" Angel pun duduk dan mengotak atik ponselnya.

"Nih" angel menyerahkan hapenya dan memperlihatkan isi fotonya.