Happy Reading 😉
***
Alexa melangkah gontai memasuki Area latihan menembak. Wanita itu tersenyum kala melihat temannya yang sudah lebih dulu berada disana dan langsung membawa langkahnya untuk mendekati temannya tersebut.
"Cassie!"
Wanita cantik bersurai coklat itu menoleh saat merasa seseorang memanggil namanya, menaikkan sebelah alis saat mendapati Alexa yang sudah berada disebelahnya.
"Kenapa kau berada disini? Bukankah kau masih memiliki tugas?"tanya Cassie langsung dengan kening sedikit mengernyit.
"Ya, setidaknya aku sedikit bersyukur karena Bos mengganti jadwal tugasku."ujar Alexa bersandar pada tembok setinggi pinggangnya, pembatas antara lapangan tempat berlatih menembak dengan tempat untuk bersantai.
"Kenapa begitu?"tanya Cassie lagi tidak mengerti.
Alexa hanya mengedikkan bahunya, membuka tutup botol air mineral yang sedari tadi ia bawa untuk kemudian meminumnya.
"Jadi, kau bertugas dengan siapa malam ini?"
Alexa membawa dirinya menjadi setengah duduk pada tembok pembatas, menoleh pada Cassie dengan raut seperti tengah berpikir. Namun, seketika wanita itu tersenyum penuh arti membuat Cassie menatap Alexa heran.
"Kau kenapa?"
Alexa tidak menjawab pertanyaan Cassie, wanita itu mengalihkan tatapannya pada lapangan, menyusuri dengan manik coklatnya seperti tengah mencari seseorang.
"Ini semakin menarik, karena Bos menempatkanku untuk satu tim dengan pria yang tengah berlatih dengan tampannya didepan sana."ujar Alexa tersenyum smirk dengan tatapan yang mengarah pada salah seorang pria yang tengah memegang pistol.
Cassie seketika tidak bisa menahan tawanya mendengar ucapan Alexa membuat Alexa mengernyit tidak mengerti menatap temannya itu.
"Kau itu bodoh atau apasih? Memangnya apa yang bisa kau harapkan dari pria seperti Chris?Sampai mati pun mungkin kau tetap tidak akan bisa mendapatkannya."ujar Cassie tersenyum remeh pada Alexa.
Alexa balas tersenyum menyeringai mendengar ucapan Cassie.
"Kau masih berkata 'mungkin', so itu semakin membuatku tidak bisa berhenti untuk mencoba!"Cassie berdecak kesal.
"Bukankah sudah jelas bahwa dia itu Gay!"Alexa seketika tertawa mendengar ucapan Cassie barusan.
"Kenapa kau malah tertawa?!"
"Kau tahu Cassie, aku memiliki semacam kepercayaan bahwa tidak ada pria yang tidak menyukai wanita sekalipun dia gay. Kau pasti mengerti maksudku."ujar Alexa.
Cassie menghela nafasnya.
"Aku tidak mengerti maksudmu!""Well, Sebenarnya disini itu kau lah yang bodoh. Memangnya kau pernah mendengar secara langsung dari Chris bahwa dia itu gay?"tanya Alexa membuat Cassie seketika mengernyit seperti tengah berpikir.
"Tidak juga sih!"ujar Cassie membuat Alexa menjentikkan jarinya dihadapan wajah temannya itu.
"Begini saja, bagaimana jika kita taruhan. Kalau aku berhasil mendapatkan Chris, kau harus memberikan apapun yang aku minta dan jika sebaliknya, kau bebas meminta apapun padaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot|Romance|[M]✓
Любовные романыWARNING!! This Story a lot of Adult content. So, be wise in choosing reading!! #🏅659 - Romance in 30/03/2019 #🏅305 - Romance in 06/04/2019 #🏅114 - Romance in 28/06/2019 #🏅49 - Romance in 29/06/2019 #🏅05 - Romance in 22/09/2019 © YuiCha12