Happy Reading😉
**
Xena tengah duduk termenung di sofa ruang tamu. Entah kenapa akhir-akhir ini ia merasa banyak pikiran dan itu membuatnya jarang menghubungi prianya. Tugas kuliah yang menumpuk lah yang membuatnya seperti ini. Karena memang tidak lama lagi ia akan mengikuti ujian yang mengharuskannya untuk giat belajar juga.
Xena merasakan seseorang bergerak duduk disampingnya, membuat Xena sontak menoleh untuk melihat orang itu."Ibu .. !"lirih Xena.
Ibunya tersenyum dan mengelus lengan Xena dengan sayang."Apa yang sedang kau pikirkan, Xena?"tanya Ibu Xena.
Xena menghela nafas lelahnya.
"Tidak ada Bu. Xena hanya sedikit lelah, karena tugas kuliah yang menumpuk. Lagi pula, sebentar lagi ujian."ujar Xena membuat Ibunya mengangguk mengerti."Apakah kau butuh keluar, untuk merefreshing pikiranmu. Seperti ke pantai misalnya?"ujar ibu Xena.
Xena tersenyum kecil mendengar tawaran Ibunya."Ah, tidak usah, Bu. Minggu ini Xena memiliki jadwal penuh dan hanya memiliki libur satu hari, itupun Xena lakukan untuk mengerjakan tugas. Jadi, mungkin Xena akan pergi ke pantai setelah selesai ujian."ujar Xena.
Ibu Xena kembali tersenyum.
"Baiklah. Tapi, kau harus banyak istirahat juga sayang. Jangan lupakan itu! Ibu tidak ingin kau sakit."ujar ibu Xena mengelus kepala anaknya.Xena hanya tersenyum dan mengangguk kecil menanggapi ucapan Ibunya. Kepala Xena sontak menoleh kearah pintu masuk saat mendengar suara pintu terbuka.
"Felix .., kau dari mana saja? Kenapa jam segini baru pulang?"tanya ibu Xena menatap anak laki-lakinya yang baru saja mendudukkan diri di sofa.
"Ah, Ibu, aku baru saja selesai mengerjakan tugas kelompok dengan teman-temanku."ujar pria bernama Felix itu, menyandarkan tubuhnya pada single sofa yang berada disisi kiri dekat dengan Xena.
"Sepertinya anak-anak ibu benar-benar memiliki banyak tugas. Kalau begitu istirahatlah, ini sudah malam. Kau sudah makan, Felix?"tanya Ibunya lagi menatap Felix.
"Ya, aku sudah makan. Ibu tenang saja, jangan terlalu menghawatirkan kami!"ujar Felix.
Ibu mereka kembali tersenyum.
"Baiklah, kalau begitu Ibu kembali ke kamar."Xena dan Felix hanya mengangguk sebelum akhirnya Ibu mereka berjalan menuju tangga untuk kemudian memasuki kamar.
Felix yang tengah mengunyah permen karet itu menoleh pada Xena yang tengah menatapnya. Felix menaikkan sebelah alisnya menatap Xena.
"Apa?"ujar Xena sedikit ketus.
Felix mendengus menatap Xena tidak suka."Apa yang sedang kau lakukan sebenarnya?"tanya Felix membuat Xena mengernyit.
"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti."ujar Xena membuat Felix kembali mendengus kesal.
"Aku tidak sengaja bertemu dengan kak Al di cafe tadi dan dia menanyakan keberadaanmu yang tiba-tiba menghilangkan diri, seperti ditelan bumi."ujar Felix meraih tas sekolahnya dan pergi menuju tangga.
Xena yang mendengar ucapan adiknya itu pun mendelik kesal.
"Hei .. jaga bicaramu! Aku ini kakakmu. Dasar adik durhaka, tidak tahu sopan santun, gila, tidak waras .."maki Xena membuat Felix sedikit berlari menaiki tangga dengan tawa yang mengiringinya.**
"Hai Xena .. !!"
Xena yang tengah berjalan di lorong kampus pun menoleh untuk melihat orang yang menyapanya."Hai Kiera!"balas Xena tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot|Romance|[M]✓
Roman d'amourWARNING!! This Story a lot of Adult content. So, be wise in choosing reading!! #🏅659 - Romance in 30/03/2019 #🏅305 - Romance in 06/04/2019 #🏅114 - Romance in 28/06/2019 #🏅49 - Romance in 29/06/2019 #🏅05 - Romance in 22/09/2019 © YuiCha12