2 Maret 2016
Setelah lama tidak kelihatan, hari itu saya melihat kak dandi main kejar-kejaran sama temannya. Dan lewat di koridor depan kelasku. Saat itu saya dan teman-teman kelas saya duduk didepan kelas di atas bangku yang memang sengaja kami keluarkan dari dalam kelas.
Saya duduk sambil menggigit cemilan coki-coki coklat, dan membiarkannya tergantung di mulut saya tanpa saya pegang.Saat sedang berlari melewati saya, dia masih sempat-sempatnya mengisengi saya dengan menarik-narik coki-coki saya yang tentunya saya gigit dengan keras agar tidak terlepas dari mulut.
7 Maret 2016
Hari itu adalah hari dimana kelas tiganya upacara terakhir atau sering disebut UPT (upacara peringatan terakhir). Selesai upacara saya nangis, saya bukan nangis yang terseduh-seduh cuman nangis biasa. Soalnya saya pasti bakalan rindu sama dia, dan saya pasti tidak bakalan ketemu dia lagi sering-sering, tidak bakalan sering melihat dia lagi. Semua teman saya mengatakan saya alay, tapi apa mereka tau sebesar apa rasa sayang saya ke Kak Dandi. Sudah berapa banyak moment yang saya lewati sama Kak Dandi. Dalam artian moment-moment kebetulan yang betul-betul berkesan untuk saya dan menjadi kenangan yang tentunya benar-benar saya ingat dan rasakan betapa deg-degannya. Memangnya mereka tau apa saja yang sudah saya rasakan selama beberapa bulan ini. Nyesek.. iyya, sedihnya melihat orang yang disuka punya pacar.. Iyya. Tertekan karena berusaha jaga emosi saya saat didepan Kak Dandi.. Iyya. Trus dengan sok kuatnya saya tidak sedih pas saya bakalan tidak satu sekolah lagi sama dia.. Tidakk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlalu Jatuh Cinta (NEW)
Teen FictionDia datang seolah memberikan sedikit harapan padaku, lalu kemudian menjulurkan tangannya tepat didepanku. Namun keraguan muncul. Kutakut ketika ku menggenggam tangan itu, dia tiba-tiba menghempaskannya dan meninggalkan ku sendirian tanpa belum semp...