Author minta maaf jika ada yang typo, selamat membaca🌸
______________________________________Semua yang aku khayalkan tentangmu sangat lah mustahil, tetapi semua yang ku khayalkan bagaikan takdir yang sedang kau jalani
Ilove you
Akan hanya menjadi
Sebuah kata yang selalu ingin
Ku dengar dari mulut indahmu untukku,Mustahil!
Tidak!
Meski hanya sebuah
Candaan semata, tapi itu cukup
Untuk membuatku bahagia~Reza Zahid
"ra!"
"haaa?"
"lo dah ngerjain pr ipa biologi nggak?"
"udah" ara menatap datar raka
"araaaa cantik" raka mengekspresikan pupy eyes, ara menghembuskan nafas berat
"ya gue tau gue cantik, ambil ndiri di tas ,kebiasaan bat sih lo" ara tau maksud raka ,, bukan hanya sekali ini raka mencontek ara tapi berulang ulang kali ,, sejutek jutek nya ara, ara paling baik jika memberikan contekan terutama manusia dekil di sampingnya
(kok dekil, raka kan ngganteng wkwk)Menurutnya tidak ada salahnya berbagi contekan, karna menurut ara sukses itu bersama, lagi pula ara memberikan contekan bukan cuma cuma, ara akan memberikan contekan kepada seseorang yang mau memahaminya, contohnya raka meski tidak pernah ngerjakan pr, raka mau mempelajarinya dengan cara bertanya keoada ara
Meski terkadang terdapat perdebatan yang hot
"eh rak adik lo uhmmm lita, ti."
"keila hedeh" ucap raka sewot tapi tetap fokus menyalin buku ara
"sans napa" ara ketus
"iye iye maap" masih fokus menyalin buku
"kenapa" raka membalik lembaran selanjutnya dan melanjutkan menyalin
"dia kelas berapa?"
"kelas 4"
"sd kan?" tanya ara polos
Raka menghembuskan nafas berat
"yah elo fikir sendiri ra, lo fikir anak usia sepulu tahun dah kls 4 kuliyah, loh fikir semesteran" ara terkekeh, raka memasang wajah dingin"wkwkwkwk retjeh" sambil memukul mukul punggung raka yang masih dengan wajah datar nya
" sakit njir" raka mengusap pelan punggung nya sendiri
"maap maap wkwkwk" ara mengelus pelan punggung raka yang baru ia pukul
"ehem perhatian ni yaa" ara memberikan cengiran kudanya
"taik" ara yang tadinya mengelus punggung raka langsung memukulnya lagi
"iya iya ampun, sakit njir"
"hilih, noh selesain pr lo , malah ngobrol"
"lah perasaan yang ngajak ngobrol siapa yang di omel siapa, capek memang ngomong ama cewek" ara terkekeh
"lucu banget wajah lo kalo lagi ngambek, kan cewek maha benar"
Ara mencubit pipi raka kasar"sakit njir, gue tahu gue ganteng tapi yang alus dikit napa kalo ncubit"
"hilih"
___hening....
___hening....
___hening....
___hening....
"oiya ra, gue boleh tanya nggak?" raka menutup bukunya beserta buku ara kemudian ia taruh diloker mejanya
"bole lah sapa juga yang ngelarang"
"uhmm tapi ini tentang ortu lo" raka sedikit berhati hati saat berbicara
"hmm iya gapapa, biasa aja kale, gua nggak papa kok" ara memberikan senyuman penuh makna kepada raka raka tahu itu hanyala palsu , ia kenal betul ara seperti apa meski dia memberikan senyuman tulus itu tapi jika mengenai keluarganya ia pasti sangat rapuh
"oy malah bengong, jadi nanya apa kagak" ara menepuk dahi raka kasar
"adohh, sakit njir , jadi lah"
Kringgg kriiingg kringgg
"yah masuk lagi" raka berdecak sebal lalu beralih mengambil buku pelajaran yang ada di rangsel nya
"ya elu sendiri pakek ngelamun segala, kalo mau ngelamunin gue itu ntar malem jangan sekarang" ucap ara asal
"ciee pinter ngegombal ,, gemes deh" raka mencubit pipi ara, alih alih ara membalas perlakuan raka ia malah salah tingkah sendiri
🌸🌸🌸
Kriingg kriingg kriingg
Jam diding menunjukkan pukul 09:30menit , dan itu artinya waktu yang di tunggu tunggu oleh semua ssiswa
"araaa kanting yok" agatta mendaratkan bokongnya di meja depan ara sedangkan tiara sibuk dengan instagram nya
"ngak deh gue mau ke perpus, gue mau ambil buku sejarah buat tugas resume nanti" ara mengeluarkan sebuah note boox dadi dalam loker mejanya
Aggata mengalihkan perhatiannya ke pria sebelah ara yang sedari tadi sibuk dengan smartphone nya,
"tumben lu nggak ke kantin ka" agatta bertanya
"gua mau ikut ara ke perpus" jawabnya santay
"gue nggak salah denger" agatta memberikan senyuman penuh misteri ke ara
"paan ngarang ngarang , gak ada gak ada ," ara berdiri kemudian, melangkahkan kakinya keluar dari kelas
🌸🌸🌸
"ra... Pelan napa!"
"lah elu ngapain ngikutin gue, hus hus jauh jauh"
Ok moon maap ya guys ini seharusnya ada lanjutannya tapi author tidak sempat jadi di potong segini lanjutannya insyallah jumat yang akan datang
Doain author supaya betah di pondok , mungkin ara update nya tidak menentu bahkan jarang tapi tenang setiap liburan semester ara akan lanjut , dan juga mungkin hari jumat akan update kalo sempet , maafin author yaa
😣😣😣😣😞
Maaf ya guys jan lupa dukung terus ara sampai , cerita ara bukan hanya di wattpad tapi juga ada di toko buku dan bahkan di layar lebar ,, sekiaan dari author
PapayInstagram penulis : rezahid406
Duhhh tapi author gak sanggup ninggal kalian 😫😫😫😫😫😫😫😫😫😫😫😫😫😫😫😫

KAMU SEDANG MEMBACA
#ARA
Teen Fiction"Apakah dia juga mencintaiku" -Ara (bukan cerita tentang bad boy and cool boy) "RAKAAAAAAAAAAAAA" gadis yang kerap di panggil ara itu berlari mengejar cowok dengan seragam yang di keluarkan "BERHENTI ENGGAK LO, GUE TIMPUKNI" ara mencopot sepatunya...