Author minta maaf jika ada yang typo, selamat membaca🌸
______________________________________
Apakah kamu juga menanykan apakah ini takdir atau hanya kebetulan
~Ara🌸
Gadis itu mempercepat langkahnya menuruni tanggal, dengan rambut gelombang yang sengaja ia gerai, ia menghentikan langkanya tepat di gerbang rumahnya, matanya dengan jeli melihat sekeliling, lensanya kini menangkap mobil putih dan terdapan pria duduk di depannya dengan menggunakan eorepone,
Ara mendekati pria tersebut dengan sedikit canggung
"uhmm sa" angkasa menatap ara lekat
"sory ya, gue tadi ketiduran" ara menggaruk tengkuk tidak gatal
Angkasa tersenyum penuh arti "hmm gak papa kok"
"makasih, uhmm kita berangkat sekarang" angkasa mengangguk lalu membukakan pintu untuk ara, dan duduk di bagian pengemudi
"kita mau kemana?"
Angkasa mengangkat bahu menandakan tidak tahu
"ke mall aja gimana" angkasa bertanya sembari menyalakan mesin
"iya gak papa, tapi gue gak bisa lama lama, abang gue nyuruh pulang jam sembilan, gak papa kan?"
"iya gak papa kok ,gue juga harus ke rumah sakit" angkasa melajukan mobilnya menembus dinginya malam
Tak ada pembicaraan diantara ara dan angkasa,
Ara mulai memikirkan perkataan angkasa yang akan ke rummah sakit, apakah keluarganya ada yang sakit?, bukannya terlalu ingin ikut campur,tapi mungkin ara bisa bersimpati kepada angkasa
"uhmm sa" ara yang dari tadi hanya memfikirkan perkataan angkasa, kini ia mencoba untuk bertanya kepada pria yang berada di sampingnya
Angkasa menatap ara dan menaikan alisnya lalu fokus kedepan lagi
"hmm dinging banget, seperti biasa" ucap hati ara,
"emang lo ke rumah sakit mau ngapain"
"jemput nenek" angkasa masih fokus menyetir dan tak menatap ara yang sedari tadi menatapnya
"ohh"
🌸🌸🌸
Ara mentap jeli rak buku yang tersusun rapi di hadapanya , mungkin malam ini ia berniat membeli satu novel untuk ia baca dirumah, karna novel dirumanya sudah habis ia baca,
Gadis itu selain hobi nonton horor, ia juga sangat suka membaca, di kamarnya derdapat rak besar dengan novel tebal terususun yang sudah habis di baca oleh ara
Romens? Noooo
Seperti hobinya nonton film horor ia juga suka membaca novel horor, sering sekali ia mengoleksi novel karya Risa Saraswati penulis terkenal yang bukunya menjadi film horor yang sangat sukses
"ehem" ara yang tadinya fokus memilih novel yang akan ia beli kini membalikkan badannya menatap angkasa
"lo mau beli?"
"kayaknya iya" ara mentap rak buku itu kemudian mengambil dua novel horor dan menunjukkan nya ke angkasa
" menurutloh, bagus yang mana"
"gak tau , gue nggak suka novel begituan" angkasa memasukkan tangannya kedalam saku celana
"yeee,, bingung gue, beli yang mana ya?" ara membolak balik kedua novel tersebut dan membaca sinopsis novel itu sambil bergantian
KAMU SEDANG MEMBACA
#ARA
Jugendliteratur"Apakah dia juga mencintaiku" -Ara (bukan cerita tentang bad boy and cool boy) "RAKAAAAAAAAAAAAA" gadis yang kerap di panggil ara itu berlari mengejar cowok dengan seragam yang di keluarkan "BERHENTI ENGGAK LO, GUE TIMPUKNI" ara mencopot sepatunya...
