Masih tentang kita

23 4 0
                                    

Saat di sebuah cafe, Evan membantu Evira untuk mengurus berkas-berkas magang Evira.

"Kamu harus membuat riwayat hidup, lalu kamu bisa ganti file-file lamaku lalu kamu bisa print".

"Kenapa kita duduk nya dekat sekali ya?"

Lalu Evan melihat Evira...
"Ehhh tidak apa-apa kok Evan, bukan masalah tapi Aku tidak bisa konsen sih, jadi aku harus mengerjakan yang mana duluan?"dengan perasaan malu...

Disaat Evira sedang mengerjakan berkas-berkas magang nya tiba-tiba Ia melihat Evan sedang tertidur nyenyak.

"Hmm... keliatannya dia gak tidur semalaman, keliatan kecapekan.
Sekali-sekali boleh lah aku menyentuh tangan Evan (modus)"

Tiba-tiba Evan terbangun...

"Gak usah modus! kerjakan apa yang bisa di kerjakan sekarang, biar bisa cepat selesai!"

"Ba-baik"jurus mengetik cepat!

Ctak ctak ctak

"Pelayan!aku pesan cupcake dengan buah ceri segar di atasnya dan minuman nya teh melati"

Lalu Evira melanjutkan pekerjaannya itu...

Ctak ctak ctak

"Cepat sih cepat tapi gak perlu ngerusakin laptop orang juga-_-"

"Tunggu dulu, ini lagi sebentar selesai"

Lalu Evan merebut laptop nya

"Sini aku saja yang ngerjain, tuh kan berantakan sekali."

Ketik...ketik...ketik

"Nih udah Aku rapikan, sekarang tinggal kamu print di warnet sebelah"menyerahkan sebuah flashdisk.

"Baiklah"

"Tadaaaa sudah di print, maaf yah lama! tadi di sana ramai banget."

"Iya gak papa, yaudah sekarang tempelkan pas foto kamu."

"Oh kebetulan aku sudah mencetak foto. Ini dia tadaaaa"

"Eh, itu siapa yang edit?
"Itu tidak di edit!."
"Keliatan cantik sedikit sih. "pinjam pulpen sama tip ex"

Lalu Evira memberikan pulpen dan tip-ex kepada Evan...

"Nah begini kan keren"Evan mencoret bagian mata dengan tip-ex dan mulut seperti orang sedang marah.

"Hahaha hahaha hahaha begitu baru wajah asli mu"
"Ughh ngeselin"

Di dalam hati Evira Gak papa lah yang terpenting mood nya membaik dia bahkan tertawa dan melihatnya seperti ini saja bisa membuatku merasa jauh lebih sehat.

"Evan kamu boleh kok menyimpan fotoku ini"
"Beri aku alasan kenapa harus menyimpan foto hasemeleh mu itu"sambil tertawa.

"Karena disaat kamu melihat fotoku kamu bisa tertawa bahagia"
"Jadi semacam penghibur ketika aku sedang stres, hmm... boleh juga"
"Iya tepat sekali aku juga sudah menambahkan tanda tangan dan bintang-bintang"

"Bodo amat Evira"sambil tertawa terbahak-bahak
"Mantap kan"kata Evira dengan perasaan malu

"Sekarang kamu sudah suka sama aku belum?"
"Hah... belum tu"
"M-mm oke lah"

Lalu Evan mengajak Evira pulang...
Sesampainya di rumah Evira...

"Kamu gak mampir dulu?"
"Gak usah lebih baik kamu istirahat saja untuk besok!"
Ohh iya mulai besok aku sudah interview magang kalau gitu apakah mau berkenalan sebentar sama mama dan papahku ya?"

Eh orang tuanya Evira ya
...

Bersambung...

Terlambat jatuh cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang