pengagum rahasia

47 4 2
                                    

evannnnnnnn!!!!!

"Asgajdh ini adalah hal yan yang ajaib terpenting dalam hidupku''kata Evira dengan perasaan yang sangat senang

"Aa-anu terima kasih ya udah nolongin aku"

"Iya gak papa, tapi seharusnya kalau kamu sakit itu lebih baik istirahat di rumah saja."

"Nih (sebuah obat) tadi terjatuh disaat kamu di gotong kesini."

"Te-terima kasih...wahhh betapa senangnya diriku, memang kamu lah pahlawan super diriku."

"Tunggu dulu begini tadi yang sebenarnya."

Panitia ada yang pingsan (kata cewek berambut orange)
Setelah cewek itu teriak histeris semua melihat kebelakang dimana tempat kamu pingsan...
Panitia pun segera membawamu ke klinik lantai 1 sementara aku masih harus memandu acara hingga selesai walaupun sedikit kacau tapi bisa berjalan dengan baik...
Setelah acara selesai aku datang kesini untuk memberikan ini (obat) yang terjatuh tadi kepadamu.

"Aa anu gak papa yang penting aku bisa datang ke acara talkshow dan lagi aku terima kasih sudah membawakan ini dan walaupun kamu gak gotong aku, aku tetap berterimakasih padamu."

"Oi oi sudah sudah sudah."

"Yang terpenting kamu sekarang sudah membaik dan juga intinya kalau sakit jangan memaksakan diri untuk ke kampus"dengan wajah yang sangat perhatian

"Bukan masalah begitu, acara ini sangat baik bagi mahasiswi, dan yang terlebih penting lagi adalah MC nya itu kamu (tersipu malu hingga menangis)"

"Brakkk suara pintu terbuka...
Bagaimana keadaan nya apakah dia sudah sadar?"

"Wahhh apa yang telah kamu lakukan sampai dia menangis begitu?
Dasar semua lelaki saja."
(Bu Sinta mencakar cakar Evan)

"Tunggu bu Sinta aku nangis karena aku terlalu senang!"

"Ohhh astaga ibu kira tadi evan berbuat jahat padamu."

"Maaf aku sudah membuat ibu khawatir di banding ibu masih ada yang lebih khawatir kok."

"Hahhhh siapa itu Bu?"

Tiba-tiba datang pak Udin...
"Huwaaaaaa (menangis) Eviraaaa gara-gara kamu bapak gak bisa melihat idola saya malam ini."

"Ehhh, aa-anu pak, kapan-kapan kita bisa nonton bareng atau gak nanti kita nonton siaran ulangnya di yutub ya pak...
Beneran, janji? iya pak..."

SMS:Ayah sudah ada di rumah dari ibu

"Wahh gawat aku belum sempat untuk membeli kue, apakah masih buka jam segini?"

Drap drap drap (Evan berlari)
Tiba-tiba Evan bertemu Evira lagi yang sedang menunggu jemputan

"Kamu belum pulang?
Belum aku masih menunggu papahku menjemput, tadi aku main PSP di koridor terus baterainya habis lalu aku ketiduran dan aku lupa untuk SMS papah untuk menjemput.Tapi aku lupa juga untuk ngecharge hp dan baterai lowbat bentar lagi mati tapi yang penting aku sudah SMS papa,nanti setelah sampai rumah aku akan main PSP lagi hehe."
..
..
..

"Ohhh kalau begitu aku akan menemanimu hingga kamu di jemput pulang"seperti biasa dingin terhadap orang lain

"Wahhh ashlkhp ultra rezeki ni...^_^"
Akhirnya bisa bertatap muka dan saling sapa tegurr betapa senangnya diriku...

"Evan:Evira kamu anak mana?
Evira:Ohh aku anak manejemen...
Evan:Berarti kita satu kampus dong?
Evira:Hehe iya...
Evan:kamu angkatan ke berapa?
Evira:aku angkatan ke 890 satu tahun     di bawah kamu
Evan:oalahhh Aku kira kamu bocah  yang iseng-iseng datang ke kampus...
Evira:-_-(dengan muka datarnya)"

"Aku ini udah semester 6 sebentar lagi magang...
Loh bukannya semester 4 ya?(merasa bingung)"

"Kamu tau gak? aku itu selalu perhatiin kamu dari jauh, selalu duduk di dekat kamu untuk bisa lihat kamu."

"Gak tau?"

"Aku ini pengagum rahasia kamu!!!"

Ups demi soto emak Ijah aku keceplosan!!!

"Ka-kamu... (Evan merasa kaget)"

Bersambung...

Terlambat jatuh cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang