cemas

22 3 0
                                    

 Hahh sudah jam 10 ?!

Hari ini?!

Interviewnya di mulai 

Dan aku belum untuk bersiap-siap

Latihan  bersikap, menjawab!!

Aku bisa! Aku pasti bisa! Aku harus bisa!

Jangan sampai Aku mengecewakan orang-orang yang sudah mendukung dan menyemangati ku!!

Visi dan misi saya adalaaaahhhhhh

waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

...

"ugh ternyata hanya mimpi"sambil memegang selimut 

"aku takut sekali" 

bagaimana kalau aku mengecewakan papah dan mamah?

bagaimana kalau aku mengecewakan Dimas ?

dan bagaimana kalau aku mengecewakan Evan dan pak ceklik?

sebaiknya aku belajar lagi...

Lalu Evira belajar sehingga Dia tertidur lagi...

"Evira bangun Evira ini sudah pagi, hari ini kamu ada interview kan?! . Cobak tebak siapa yang datang dan pulang lebih awal untuk bisa menyemangati kamu?"

Lalu Evira terbangun...

"Eh...Evan yah?, pulang? Evan pulang darimana?."

"Evira kamu bahkan melupakan suara papah yah"dengan perasaan sedih sehingga menangis

"ehh...Bu-bukan begitu"

"padahal papah dan mamah sengaja pulang lebih awal untuk bisa nganterin kamu interview"sambil menangis...

"Masih pagi udah ngomongin si Evan, gak ada yang spesial dari dia. Padahal cuman modal jerawat satu di hidung doang bikin manis!!"

krikk...krikk..krikk 

semua menatap Dimas dengan wajah kesal.

"pokoknya dia tu gak ada spesialnya, dia gak keren, gak ganteng ya keren dikit lah"

waktu pun sudah tiba Evira harus pergi...

"semuanya aku berangkat dulu yah!"

"eh? udah mau berangkat aja? perlu Aku anterin?"kata Dimas

"Tidak usah"

"serius"

"iyah Aku mau berangkat sendiri aja.karena Aku sekarang tuh sudah bukan bocah smp lagi!!! Aku harus mandiri dan berhenti ngerepotin Dimas"dengan sangat bahagia

"Apanya yang ngerepotin namanya juga keluarga"

"Sudah! sudah! Aku telat nih! pokoknya Aku berangkat sendiri aja!! dadah"

Terlambat jatuh cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang