Pada saat malam hari Evan bertemu dengan adik kembaran Evira yang bernama Dimas dan bercerita tentang masa kecil Evira....
Pada saat siang hari yang panas...
"Benarkah disini loker Evan?"iya benar di situ"kata mahasiswi...Tiba-tiba datang Evira dengan penuh gembira dan membuka lokernya, dan melihat isi surat cinta dari media seorang mahasiswi dan wajah Evira pun sedih dan tiba-tiba saja datang Evan....
"Pagi Evira...
"Ehh... Evan iya pagi juga."
"Kebetulan sekali ada surat dari seseorang bernama media"
"Surat apa? kok ada di kamu? dan sejak kapan loker kita bersebelahan?dari dulu loker aku disini"Dan Evira menunjukkan surat loker agar menjaga-jaga apabila Evan akan menanyakan hal ini...
"Iya-iya deh Aku percaya"ngomong-ngomong kamu sudah makan?"nahhh kebetulan sekali Aku membawa bekal"
"sepertinya lebih banyak tidak seperti biasanya, kamu mau gak?"owhh iya ini adikku yang membuatkannya...Lalu Evan mengajak duduk di kantin bersama Evira
"Ada apa ini, tumben sekali Dimas membuat nya seperti ini? apakah dia sedang bahagia? Wahh...lihat ini ada brokoli
Lihat"idihhh ogah!!!""Aku gak mau makan sayur"kalau begitu bagaimana kalau Aku menghabiskan sayurnya dulu baru giliran kamu makan...
Dan orang-orang yang ada di kampus berkata:"ehh itu Evan sama siapa?kok sama anak smp sih,keliatannya dia anak menajemen, ihhh liat si Evan masak punya pacar kayak bocah."
Tiba-tiba Evan teringat cerita dari adiknya Evira pada malam itu...
Kakaku mengidap penyakit sejak kecil....
Tentu saja membuatnya kehilangan masa kanak-kanak nya...Tidak punya teman mengobrol...
Tidak punya teman bermain...
Dia hanya bisa melihat dari balik jendela kamar rumah sakit...
Aku selalu menghibur dan mengajak nya bermain tetapi ia tetap selalu sedih...Ia selalu tersenyum kepada orang lain tetapi senyum yang dia berikan itu semua palsu...
"Ayok kita main aku gak capek""Hingga akhirnya kakak kuliah dan bertemu,dengan mu!. Saat itulah pertama kalinya Aku melihat kakak senang"
"Anu tolong kak Evan, tolong bahagiakan kak Evira! tolong kak"
Aku mohon...
Aku mohon...
Aku mohon...
Aku mohon..."Ughh...
maaf memalukan sekali ini
tapi...""Sudah-sudah jangan pake adegan kupas bawang"
"Bagi kak evira kamu adalah sosok yang bisa membuatnya bahagia.
Semacam 'vitamin tidak langsung' bagi kesehatannya, setidaknya Aku bisa melihat kakak bisa bahagia hingga batas waktu hidupnya."Kurang lebih 10 bulan lagi
..."Evan aku sudah menghabiskan sayurnya nih."
Lalu Evira memberikan kotak nasi tersebut kepada Evan.
"Nasinya kemana?!. Yakali sosis doang buat makan siang?!
"Awalnya aku ingin menyisakan nasinya untuk kamu tapi ternyata nasinya enak tanpa sadar aku menghabiskannya."
"Hehe iya dah gak papa yang penting kita bisa makan bekal bareng...kalau gitu setiap harinya kita makan bekal bareng ya"sambil tersenyumBersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlambat jatuh cinta
Romansapopuler dan banyak di gemari di kampus, itulah Evan.Ia selalu mendengar perasaan dari para perempuan termasuk Evira.Tapi Evira tidak punya waktu yang lama apa yang harus Evan lakukan sebelum terlambat?