10. Janji

4K 163 4
                                    

Assalamualaikum.

sebelum baca ceritanya. kelik di atas nikmatin musiknya dan alur ceritanya.


jangan lupa Vote dan komennya.

Selamat membaca

_

o0o_

Pagi menyapa indahnya ciptaan tuhan di muka bumi, cahaya matahari kini sudah masuk melalui cela-cela jendela kamar pasangan baru ini.

Selesai sholat subuh tadi, Attar dan Mika kembali tidur, karena rasa capek yang masih terasa di tubuh mereka.

Attar terusik dari tidurnya saat cahaya matahari masuk melalui jendela kamarnya.

Attar membuka perlahan matanya, mengumpulkan seluruhnyawanya. ia menatap gadianya sekaligus skretaris si kantornya yang masih setia dengam mimpi indahnya.

Attar hanya tersenyum melihat wajah polos nan cantik yang penuh dengan kedamaian itu, Attar berjalan menuju kamar mandi membersikan tubuhnya.

karena pagi ini ia harus ke kantor mengingat klayen bisnianya datang dari luar negeri untuk bekerja sama dengan perusahaanya.

Tidak membuang lama selesai mandi Attar sudah terlihat rapi dengan stelan kantornya.

sedangkan Mika ia masih terlelap tidur.

"Nyenyak bangat tidurnya, samapi ileran gitu," Attar mematap Mika yang masih tidur. ingin rasanya ia tertawa saat melihat wajah polos istrinya.

Mika bangun dari tidurnya, menatap Attar kaget yang sendari tadi menatapnya.

"Bapak ngapain liatin saya tidur?"tanya Mika sinis.

Attar tersenyum mengejek kepada Mika.

"Cantik-cantik, buat peta di bantal," ucap Attar.

Mika kaget, kali ini ia tertangkap basa, kebiasaanya kalau sudah tidur nyenyak akan membuat peta di bantal. ileran.

"Apaan, gak usah ngarang ya pak," elak Mika yang sudah merasa malu.

Attar menarik bantal Mika, lalu menunjukkanya pada Mika.

"Ini apa? kalau gak peta," jelas Attar.

Mika menarik bantalnya dari tangan Attar. mencari alibi untuk mengelak.

"Ini cuman keringat,"alibi Mika.

"Gak usah bohong, sejak kapan kamar ini panas, kan ada AC," balas Attar.

Mika yang sudah merasa malu, dengan cepat berdiri. "Tau ahh, aku mau mandi,"

Saat Mika ingin melangkah, dengan cepat Attar mencekal tanganya. membuat Mika kembali menatap Attar.

"Apa lagi sih pak, masih mau ngeledekin saya,"
Mika menatap Attar dengan tatapan kesalnya.

"Gak ingat perjanjian tadi malam?"tanya Attar.

"Perjanjian apa?" bukan menjawab Mika kembali bertanya pada Attar.

"Kamu lupa atau pura-pura lupa,"ucap Attar penuh selidih.

"Ingat, tapi ahh, itu terlalu alay,"
Attar menaikkan kedua bahunya seolah tak acuh dengan ucapan Mika.

"Terserah! yang pasti kamu saya pecat jadi skretaris saya,"
Mika seketika membelalakkan matanya kagate dengan pernyataan Attar.

"Cuman karena itu?"tanya Mika msmastika.

"Ya ...!"

Mika menghentakkan kakinya kesal, bos tripleknya ini tidak pernah berubah dengan keras kepalanya. apa yang ia inginkan harus di turuti.

KEKASIH HALALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang