20. Tiket Liburan ke Korea

3.1K 103 10
                                    

Assalamualaikum.

Selamat membaca!!

_o0o_

Aku tidak pernah menyesal memiliki mu. Aku merasa menjadi orang yang paling beruntung memilikimu. Terimakasih telah bersamaku melewati hari-hari berbeda yang tidak pernah kamu rasakan sebelumnya. dan terimakasih untuk hadiah terindah yang tidak akan pernah bisa di berikan orang lain untukku. Kamu pelengkap tulang rusukku
MIKAYLA IFFRAN.

_ATTAR REYYAN WIJAYA_

Pertemuan, perjodohan, pernikahan, cinta, dan kasih sayang, semuanya kudapat dari mu, pelengkap imanku. ATTAR REYYAN WIJAYA. terimakasih untuk cinta yang sempurna ini. Walau terkadang Allah menguji cinta ini. tapi aku yakin semua bisa kita lewatkan dengan terus mengingatnya. genggam tangan ku, melewati hari-hari yang penuh kejutan bersamamu hingga hari tua nanti.

_MIKAYLA IFFARN_

*****

Malam ini Attar dan Mika berada di kamar Zidan, keduanya menatap lekat wajah bayi mungil yang terlelap dengan mimpi indahnya. berharap semoga waktu cepat berputar jagoan kecil mereka tumbuh besar.

Mika mendaratkan kecupan di pipi Zidan senyumannya tidak pernah pudar, separuh waktunya di sita bayi kecilnya

"Mika! Aku mau nunjukin sesuatu sama kamu!" seru Attar menatap lekat wajah Mika.

"Apa sih hubby?" tanya Mika tanpa mengalihkan pandanganya dari wajah Zidan.

"Yuk ikut aku!" Attar menarik tangan Mika keluar dari kamar Zidan.

"Apa sih hubby? emang gak bisa nunjukin nya di dalam." Mika menatap kesal Attar karna tiba-tiba menariknya keluar.

"Gak bisa. nanti kamu teriak-teriak di dalam, Zidan malah bangun lagi," protes Attar.

"Segitu yakinnya aku teriak-teriak."

"Gak usah banyak protes ikut aku!" Attar menarik tangan Mika ke kamar mereka.

Pintu kamar di buka, menampakkan kamar yang sudah beberapa Minggu ini jarang di tempati keduanya, karena beberapa Minggu ini Mika dan Attar lebih suka tidur di kamar putra kecil mereka Zidan.

Mika memicingkan mata, melihat dua koper hitam dan biru berukuran sedang.

"Kita mau pindah, hubby?" Mika menatap Attar curiga, baru saja rumah ini di beli sebagai kado pernikahan dari orang tua mereka, tidak mungkin mereka akan pindah lagi.

Attar tertawa kecil, merogoh saku celananya, mengeluarkan kertas berbentuk persegi panjang. Yang akan membuat Mika menjerit bahagia.

"Kita liburan!"

Mika tercengang mulutnya sedikit terbuka, mata coklatnya membulat sempurna melihat tiket liburan ke Korea di tangan Attar.

"Korea."

"Hubby, beneran kita akan liburan ke Korea?"

"Iya, bukanya kamu kepingin ke sana?"

Mika menubruk dada Attar memeluknya dengan erat. "Makasih hubby."

"Sama-sama."

_________

Mika dan Attar bertabur kebahagian lain halnya dengan pasangan yang baru beberapa bulan lalu menikah.

KEKASIH HALALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang