Warning!!!
Di sarankan untuk membaca beberapa Part sebelumnya , 🙏🏻😉😊Putri mulai membuka matanya ,,, dia merasakan genggaman tangan dari seseorang ..
"Lesti..."
"Putri...Alhamdulillah kamu akhirnya sadar Put.." ucap Lesti
"Nabila, tasya, Selfi"
"Hai put,, kamu baik2 aja kan" ucap Selfi
"Kita semua khawatir banget sama kamu put,, apalagi lesti nih, dari tadi gak berhenti nangis" ucap Tasya
"Tasya apaan si..."
Semua tertawa mendengar ucapan tasya
"Aku udah gapapa kok temen2.."
"Aku panggil dokter dulu y" ucap nabilaSaat Nabila hendak membuka Pintu, berbarengan dengan seseorang yg juga akan masuk, hingga terjadi tabrakan
"Aduh,,, eh maaf dok.."
"Ngga2..saya yg minta maaf,,kamu gpp? "
"Saya gapapa dok""Bil,,udah, kamu g usah panggil dokter, dokternya udah dateng kok,," ucap Lesti
"Iya les.."
Ridwan dan Nabilapun kembali menghampiri Putri dan teman2...
"Gimana kondisi kamu sekarang de.. Udah enakan?" tanya Ridwan sambil mengusap kening Putri
"Aku udah enakan kak,,"
"Bagus kalo gitu, Yaudh kaka periksa kamu dulu ya,, kita tunggu perkembangan kesehatan kamu sampai sore ini, kalo kamu udah benar2 sehat, sore ini juga kamu boleh pulang" ucap Ridwan sambil mengusap kembali kening Putri
"Makasih kak,,"
"Iya sayang "Teman2 Putri bisa melihat dan merasakan betapa Ridwan sangat menyayangi Putri, bukan sebagai dokter dan pasien, tetapi terlihat seperti kakak dan adik
Dokter Ridwan sepertinya sangat menyayangi Putri. Batin Nabila sambil tersenyum
"Put,, kok kamu panggilnya kaka si bukan om dokter?" tanya tasya
"Ka Ridwan ini dokter Pribadi keluarganya Putri sya,, " Lesti berusaha menjelaskan
"Oh gitu.. Pantes deket banget udah kaya kaka adek,, om dokternya ganteng lagi" ucap Tasya sambil mesem2 melihat dokter Ridwan, sedangkan dokter Ridwan Tersenyum canggung mendengar ucapan Tasya
"Panggil saja ka Ridwan, umurku dengan kalian tidak terlalu begitu jauh untuk di panggil Om oleh kalian,," jelas Ridwan di sertai senyuman khasnya
"Hehe iya kak,," jawab tasya
"Kalo gitu kaka permisi dulu ya,, kaka titip putri ke kalian ya,,tolong jagain"
"Iya kak itu udah pasti " jawab nabilah
"Iya kak Ridwan tenang aja.." tambah Lesti
Setelah menunggu observasi kesehatan Putri, ternyata kondisi Putri sudah lebih baik dan di perbolehkan pulang hari itu juga.
*******
Sementara itu, Rizki begitu kesal karna sejak tadi pulang sekolah Ridho tak berhenti bolak balik seperti setrikaan di hadapannya,,Ridho tak henti2nya menempelkan Ponselnya ketelinganya tak sedikit gerutuan2 yg keluar dari mulutnya
"Dho lo bisa diem dulu gak si,, gw pusing liat lo bolak balik terus dari tadi"
"Ki... Pacar lo kenapa si ga angkat2 telpon gw hah, dia katanya mau kasih tau gw dimana Putri di rawat, tapi mana?? Sampai sekarang dia gak ada kabar"
"Pacar gw? lesti?
"Iyalah siapa lagi emang,, " kesal Ridho mendapat pertanyaan yg tak seharusnya di pertanyakan oleh Rizki
"Coba bentar gw yang telpon "
"Dari tadi kek ki.."
"Lah lo nya aja dari tadi ga bilang kalo mau telpon lesti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Hati (END)
FanfictionMengapa Jantungku Berdegup Kencang Saat di dekat dia, Memang itu menyakitkan diriku, Tapi entah mengapa hatiku merasa nyaman dengan Keadaan ini,,,