Saat ini adalah Pelajaran olahraga bagi kelas Putri dkk
Materinya adalah Bermain bola basket, dengan semangat Putri ingin mengikuti pelajaran olahraga yg sangat jarang ia ikuti dulu,
Guru olahraga mempersilahkan Murid laki2 mendrible Bola dengan 2 kali kesempatan sedangkan Perempuan 3 kali kesempatan
Ridho berhasil memasukkan Bola ke Ring hanya dalam satu kali kesempatan, semua orang di buat kagum oleh Ridho
"wihh jago juga tu Rizki main basketnya, eh itu Rizki apa Ridho y?" ucap Putri sambil menggaruk2 kening yg tak gatal
"itu mah Ridho Put,, " jawab nabila
"kamu kok bisa bedain si bil yg mana Ridho yg mana Rizki, padahal mereka itu bener2 mirip lho, aku aja masih suka salah bedain mereka"
"gampang itu mah Put"
"gimana bedainnya? " Putri tampak berfikir
"kamu liat aja dari sepatunya"Putripun mulai memperhatikan sepatu yg di kenakan Rizki maupun Ridho
"Perasaan Sepatu mereka sama deh bil, modelnya aja sama, apa bedanya coba"
"aduh mput coba kamu perhatiin warnanya deh"
"kalo warnanya si emang Beda, Rizki pake warna merah, Ridho pake warna Biru"
"yup itu dia,, itu yg membedakan mereka, kalo di perhatiin baik2, Rizki itu selalu menggunakan barang yg serba merah, sedangkan Ridho serba Biru""oh gitu ya bil"
"iya Put, selain itu kamu bisa bedain mereka dari tinggi mereka, Ridho itu lebih tinggi dari Rizki "
"wihh faham banget ya yg sepupu mah"
"hahaha ya ialah put namanya jg sepupu masa iya gak kenal sama sodaranya"Tak terasa kini giliran Putri yg mendrible bola,
Karna ini kali pertama Putri mendrible Bola, hingga Putri cukup gugup ketika ingin melakukannya, teman2 Putri yg menyadari kegugupan Putri langsung memberikan semangat pada Putri
"putriiii semangattttt" Teriak Ridho
"mputt pasti bisaaa" Teriak Lesti
"ayoo mputt bisaaa" Teriak Tasya
"ayoo Puttt bisaa" triak Selfi
"semangat Putt" teriak RizkiSuntikan semangat dari teman2 Putri mampu menghilangkan kegugupan Putri dalam sekejap,
Dengan Penuh keyakinan Putri langsung mendrible Bola maju ke depan, ketika sudah sampai titik yg di tentukan untuk melempar bola ke dalam Ring, Putri lalu melempar bolanya ke Arah Ring basket dan...
Dug... bola membentur ujung Ring, Putripun gagal di percobaan pertama, begitupun di percobaan kedua,
Putri benar2 berhati2 di percobaannya yg ketiga,, semua di buat tegang,, terutama teman2 Putri, bagi sebagian Orang memang ini hal yg biasa, tetapi bagi Putri adalah hal yg luar biasa Jika dia bisa memasukan Bola ini ke Ring,
Saat Putri melempar Bola,, akhirnya bola itu pun masuk ke tengah2 Ring,, Putri yg sangat bahagia karna Bola yg ia lempar akhirnya masukpun langsung melompat2 kegirangan, sampai tiba2 bola itu ternyata membentur Tiang dari Ring itu dan mengenai kening Putri,,,
"awsh... " Ringis Putri sambil memegangi Keningnya dan Terduduk di bawah
"Putriii" Teriak sahabat2 Putri bersamaan, merekapun berlari menghampiri Putri
"Put lo gapapa" Ucap Ridho yg terlihat cemas
"put kamu gapapa" ucap Lesti yg tak kalah cemasnya
"aku gapapa, cuma ini kepala aku sakit"
"ini kepala kamu luka Put" ucap Tasya
Ridhopun langsung mengangkat Tubuh Putri
"Dho, mput mau di bawa kemana? " tanya Lesti
"iya dho gw mau dibawa kemana" tanya Putri
"jangan macem2 deh Dho" ucap Selfi"kalian apaan si, orang gw cuma mau bawa Putri ke UKS"
Mereka hanya ber "oh" Ria
"dho, gw gapapa kok"
"udah deh gak usah bawel, gak liat tuh kening lo luka gitu, masih aja bilang gapapa"
"tapi dho,, ""udah diem aja deh, oia les, izinin gw sama Putri ya ke pak Adi"
"beres Dho"
*******
Belum sampai UKS, Putri sudah meminta Ridho untuk menurunkannya, padahal UKS tinggal beberapa langkah lagi
"dho, udah Turunin gw,, "
"apa si Put, luka lo itu harus di obatin"
"yaudah disini aja ya, gak enak kan kalo kita cuma berdua di UKS""hemm, yaudah di sini aja" ucap Ridho yg melihat sebuah bangku panjang dan menurunkan Putri di bangku itu
"lo tunggu disini, gw mau ambil Kotak P3K dulu di UKS, awas ya kalo lo kabur" Ancam Ridho lalu berlalu ke UKS
putri hanya Tersenyum mendengar omongan Ridho
Ternyata kamu gak salah Pilih Ran, dia benar2 tepatin janjinya ke kamu. batin Putri
Tak lama Ridhopun datang dengan membawa kotak P3K
Ridhopun membuka kotak P3K dan langsung mengambil kapas yg berbentuk bulat dan menaburkan sebuah cairan antiseptik pada kapas, lalu mengusapkan pada kening Putri yg terluka,
"awwshh,, pelan2 kali dho"
"ini udah pelan kali Put"
"tapi Perih tau dho.. "
"tahan dikit napa si, nah selesai"Lalu Ridhopun mengambil plester luka yg sudah ia tuangi Betadine,, Ridhopun ingin menempelkan Plester itu di kening Putri, tanpa sadar tatapan mereka bertemu, kini wajah mereka sangat dekat sehingga Merek bisa mendengar deru nafas mereka masing2,,
Duh ini kenapa jantung gw deg2n gini si, semoga Putri gak denger. Batin Ridho
Pliss, jangan deg2n di depan Ridho. Batin Putri
Sedetik kemudian akhirnya merekapun tersadar dari apa yg terjadi,,,
"astagfirullah" ucap mereka bersamaan, merekapun jadi salah tingkah
"eh em u-ud-udah beres Put"
"oh,, i-iya dho, makasih ya"
"yaudah kita ke kelas ya.. "
"tapi gw belum ganti baju dho"
"Ganti bajunya nanti aja nunggu temen2 lo selesai olahraga, lo lagi sakit gini masa ganti baju sendiri, nanti kalo ada apa2 gimana,, gak mungkin kan kalo gw yg anter lo ganti baju" ucap Ridho sambil terkekeh pelan
"ih apa si dho"
"haha becanda Put, yaudah yuk ke kelas"
"yaudah ayo"*******
Setelah Selesai Belajar, Putri kini merebahkan Tubuhnya di Kasurnya yg empuk, sambil memandang langit2 Kamarnya, Tiba2 Terlintas bayangan Ridho yg akhir2 ini begitu Perhatian Terhadapnya,,
"Randa, Bolehkah aku Jatuh Cinta Lagi" Gumam Putri
Tiba2 ada ketukan Pintu
Tok.. Tok.. Tok...
"dee,, Boleh kaka masuk"
"masuk aja kak"Raflypun masuk dengan membawa 1 Gelas Susu Putih kesukaan Putri,
"waahh susu Putih,, makasih kak Rafly"
"sama2 dek" ucap Rafly sambil mengacak rambut Putri,"kamu lagi apa, kok belum Tidur"
"belum ngantuk kak,, " ucap Putri tanpa melihat wajah kakaknya, melainkan sibuk memainkan Jarinya di Layar HP nya"lagi Chat an sama siapa si, sampe kakaknya di Cuekin gini" ucap Rafly sambil sesekali melirik ke Layar HP Putri
"kaka kepo deh,, "
"Tuh kan gitu ya sekarang udah gak mau cerita lagi sama kaka"Putri hanya cengengesan mendengar penuturan Rafly
"kaka kan penasaran siapa yg udah bikin adik kesayangan kaka ini Jatuh Cinta"
"ikh ka Rafly siapa yg jatuh Cinta si!!"
"kamu lah siapa lagi"
"ngga kak, aku belum siap jatuh Cinta lagi"
"Yakin??? "Putri Terlihat mengangguk dengan Ragu, "iya kak"
Walau kamu bilang tidak akan jatuh Cinta lagi, tapi kaka tau di Hati kamu berkata sebaliknya de. Batin Rafly
To Be Continue
Mana Vote dan Commentnya buat Part ini ❤❤❤
IG : @only.one.putrida4
@putrida4_story
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Hati (END)
FanfictionMengapa Jantungku Berdegup Kencang Saat di dekat dia, Memang itu menyakitkan diriku, Tapi entah mengapa hatiku merasa nyaman dengan Keadaan ini,,,