Part 18

1.1K 84 8
                                    


Saat ini Ega dan Ridho tengah duduk, masih di Cafe yg sama, Ridho sudah sedikit lebih bisa mengontrol Emosinya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Ega dan Ridho tengah duduk, masih di Cafe yg sama, Ridho sudah sedikit lebih bisa mengontrol Emosinya,

"do, aku masih gak ngerti dengan kejadian tadi, apa kamu bisa jelasin kenapa kamu bisa bersama Putri" ucap Ega meminta penjelasan

Bukan menjawab pertanyaan Ega, Ridho justru mengungkapkan sesuatu yg cukup membuat ega mengerutkan kening
"ega, mari kita akhiri semuanya" ucap Ridho

"maksud kamu?"
"mari kita akhiri Pertunangan yg Tak pernah kita inginkan ini"
"tapi do, gimana dengan orang tua kita, kamu tau sendiri bagaiamana kerasnya orang tua kita"
"ayo kita yakinin mereka kalau kita tersiksa dengan pertunangan ini, gw gak pernah Cinta sama lo ega, gw tau lo juga gak Cinta sama gw, gw gak mau kita sama2 tersiksa, cukup semuanya sampai disini" jelas Ridho

Ridho mendengar isakan yg ternyata berasal dari ega, ya,, ega menangis
"ega, lo kenapa nangis,, maaf kalau ucapan gw tadi bikin lo sedih, gw gak bermaksud"

"ngga do, aku nangis bukan gara2 kamu, aku hanya teringat Rafly"

"jadi Rafly benar2 mantan lo"
Ega mengangguk

"dulu aku terpaksa mutusin dia karna keputusan orang tua aku dan kamu yg mau menjodohkan kita do,,,jujur Rasa Cinta aku ke Rafly masih ada sampai sekarang, tapi pasti Rasa Cinta dia ke Aku udah lama hilang, karna aku tau dia sangat kecewa sama aku do" jelas ega masih terisak

"ngga Ga, gw bisa liat jelas, Dari tatapan mata Rafly tadi ke lo, tatapannya itu tatapan Cinta yg penuh kerinduan"

"gak mungkin Rafly masih Cinta sama aku do, malah dia udah benci sama aku"

"lo gak boleh pesimis gini Ga, Percaya sama gw, Rafly masih Cinta sama lo, cuma itu semua masih tertutup dengan Rasa kecewa dia dulu"

Ega sedikit tenang mendengar ucapan dari Ridho

"sorry selama ini gw egois, cuma mikirin perasaan gw sendiri, gak mikirin Perasaan lo yg juga tersiksa dengan pertunangan ini" lanjut Ridho

"iya do gpp, aku juga yg salah karna gak pernah bisa nolak keinginan orang tua aku"

"tapi mulai sekarang kita harus perjuangin Cinta kita Ga,, Lo dan Rafly, gw dan Putri"

"kamu Cinta banget ya do sama Putri"
"Putri itu bisa di bilang Cinta pertama gw Ga, gw sayang banget sama dia, gw bisa Rasain yg dulu Rafly Rasain, Diputusin pas lagi sayang2nya itu ternyata sakit banget" ucap Ridho sambil memegangi dadanya,

Hari ini memang benar2 hari terburuknya, Cinta dia dan Putri harus berakhir dengan cara menyedihkan seperti ini.

******

Saat di perjalanan Pulang dari Cafe, Putri Terus saja menangis, Rafly bingung harus bagaimana lagi agar adiknya ini berhenti menangis, sampai Rumahpun Putri langsung mengunci diri di kamarnya, Raflypun langsung menghubungi Lesti agar bisa menenangkan Putri, dengan cepat Lesti datang kerumah Putri, dan saat ini Putri sedang menangis sesegukan di pelukan Lesti, Putri sudah menjelaskan Semuanya pada Lesti

Pilihan Hati (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang