Saat ini Putri sedang berada di Makam Randa,Putri menangis sejadi2nya, Dia sangat Terpukul
"Ran, kenapa kamu ninggalin aku secepat ini hikkss" ucap Putri di tengah isak tangisnya,
Ridho yg juga ada di sana menemani Putri hanya bisa menenangkan Putri dengan mengusap2 punggungnya
"Sabar Put, Randa sudah tenang disana"
"Kenapa gw gak ada di samping dia di saat terakhirnya Dho, Pacar macam apa gw ini"
"Ssssttt lo jangan ngomong gitu, Randa juga bisa ngerti keadaan lo pun saat itu sedang kritis Put"
"Gw belum bisa nerima ini Dho, gw blm siap kehilangan Randa,, hikksss"Ridhopun membawa putri dalam pelukannya, menenangkan Putri "ada gw di sini put, gw janji akan jagain lo"
Putri masih larut dalam tangisnya
"Randa berpesan sama gw kalo gw harus jagain lo dan jangan buat lo nangis" tambah Ridho
Putri lepas dari pelukan Ridho "apa Benar Randa bilang gitu Dho"
"Iya Put, maka dari itu, lo juga bantu gw ya supaya gw bisa tepatin janji gw ke Randa"
"Maksudnya Dho?"
"Lo jangan Nangis lagi put" ucap Ridho sambil menghapus air mata Putri
"Karna kalo lo Nangis, gw gagal nepatin janji gw ke Randa" Lanjut Ridho
"Senyum kaya gini" lanjut Ridho sambil meletakan kedua jarinya di sudut bibir Putri hingga membentuk Senyuman di wajah Putri"Randa selalu pengen lo kaya gini, tersenyum, dia gak mau lo sedih put, dia pengen liat lo bahagia"
Putri hanya Terdiam mendengar penuturan Ridho
"Dan gw janji, gw akan menjadi salahsatu alasan dari kebahagiaan lo"
"Ran, gw janji akan Bahagiain Putri" janji Ridho sambil melihat makam Randa
"Makasih ya Dho" ucap Putri
"Iya Put"Maafin gw Put, gw belum sepenuhnya jujur sama lo. Batin Ridho
Ya, Putri memang Sudah mengetahui Kalau Randa sudah Tiada, ada Satu hal yg Putri belum Tau, Fakta mengenai pendonoran Jantung yg di Lakukan Randa untuk Putri, Keluarga serta Ridho sengaja tak memberitahu Putri, Karna jika Putri tau, itu akan berakibat Fatal pada Kesehatan Putri.
Flashback
Saat ini Kedua Orang Tua Putri sedang ada Di Ruangan Dokter yg menangani Putri
"Ada apa Dok, Putri Saya sudah baik2 saja kan?" Tanya Mama Ros
"Begini Bu, Alhamdulillah Tubuh Putri menerima pencangkokan Jantung itu, dan Kondisi jantung Putri memang sudah Normal , Diapun Bisa berkegiatan Normal tanpa takut merasakan Sakit di jantungnya,,,Tapi..."
"Tapi apa Dok" Tanya Papa Filsafat
"Tidak menutup kemungkinan kalo Jantung itu akan kembali melemah"
"Apa... Kenapa bisa begitu dok"
"Karna Jantung yg di Terima Putri, Bukan jantung yg benar2 sehat 100% "*Author Boleh ngarang kan soal jantung?? 😂😂 masalahnya gak Terlalu ngerti juga soal Penyakit Jantung, jadi ngarang aja gapapa ya, yg gak Faham maafkan Author 🙏😭 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Hati (END)
FanfictionMengapa Jantungku Berdegup Kencang Saat di dekat dia, Memang itu menyakitkan diriku, Tapi entah mengapa hatiku merasa nyaman dengan Keadaan ini,,,