Pilihan Hati (END)

Part 1

Di Sebuah Halte Bis,  Putri Terlihat sedang menunggu Seseorang,, beberapa kali dia Melihat jam di tangannya, sudah 20 Menit dia menunggu, Di Halte itu dia tak sendiri,  ada beberapa orang juga yg sedang menunggu Bis datang, Lalu Ada Seorang Lelaki yg baru tiba di Halte Bis, Putri Menoleh kepada Lelaki itu,

Wajahnya yg tampan Sempat membuat Putri memperhatikan Pemuda itu selama beberapa Detik "Tampan" Kalimat itu lah yg tanpa Izin keluar dari Mulut Putri,  langsung saja Putri menutup mulutnya,
"Aastag Put,  apa2an si Lo" Gumamnya

Entah Mengapa kehadiran Lelaki itu membuat Jantungnya Berdegup sangat Kencang, Seketika Putri Memegangi dadanya yg terasa Sakit akibat Jantungnya yg berpacu Cepat tak seperti biasanya,  Lalu Lelaki itupun Menaiki Bis yg sudah tiba di Halte,  bersama beberapa orang yg tadi juga menunggu Bis,  Setelah Lelaki itu Pergi,  Jantung Putri Berdetak Kembali dengan Normal,

"aneh,  Kenapa Jantungku Tiba2 Berdetak begitu cepat" batin Putri

Tiba2 datang Sebuah Mobil dan menepikannya tepat di depan Halte,  Lalu Keluarlah Lelaki yg sejak Tadi Putri Tunggu2

"Put,  Sorry ya kamu Nunggu Lama,  tadi di jalan macet banget" ucap Lelaki itu dengan nada menyesal
"gapap kok Randa, " Ucap Putri dengan Tersenyum

Ya, Pemuda itu adalah Randa,  Orang yg Telah mengisi Hati Putri selama 2 Tahun Terakhir ini,,

"Kamu gapapa kan Put" Tanya Randa dengan nada Khawatir,  Randa memang selalu mengkhawatirkan kekasihnya ini,  Sebab Putri Memiliki Penyakit Jantung,  yang kapan saja Bisa merenggut nyawanya,,  Sejak Randa mengetahui itu,  dia Berjanji akan selalu menjaga Putri,  Bahkan dia yg mengantar Jemput Putri sekolah,  walau Putri sudah melarang,  karna Randa harus selalu Telat Kesekolahnya,  Sekolah Randa dan Putri memang berbeda,  tapi jaraknya tak terlalu jauh,  jadi Randa tak Terlalu memikirkan Jika dia Telat sekolah karna harus mengantar Putri terlebih Dahulu ke sekolahnya,

"Aku gapapa Ran"
"yaudah kita Pulang ya"
"Gimana kalo kita mampir dulu ke Taman"
"Put,,  Kamu kan Hari ini habis ada Pelajaran Olahraga,  pasti kamu cape,  ke Tamannya nanti aja ya,  sekarang aku antar kamu pulang,  terus kamu istirahat y, Lagian kan kamu kalo udah ke Taman suka Lupa waktu"
"Tapi aku kan gak ikut olahraga sepenuhnya Ran,  jadi aku gak cape"
"tetap aja kan kamu ikut olahraga,, gini deh , aku janji,  besok Kita ke Taman ya,  untuk hari ini aku mohon kamu dengerin aku" Ucap Randa Lembut
"Huftt,  Baiklah" Ucap Putri Pasrah, 

Randa memang Terlalu Protektif jika sudah menyangkut kesehatan Putri,  Terkadang sikap Randa ini membuat Putri tidak nyaman, tapi Putri berfikir bahwa Randa seperti itu demi kebaikannya

Akhirnya Mereka sampai di Rumah Putri,

Setelah Putri memencet Bel Rumah, Keluarlah Wanita Paruh Baya yg berusia sekitar 40tahunan,  yg masih Terlihat Cantik, siapa lagi kalo bukan Mama Ros, Mama dari Putri, Putri dan Randapun bersalaman kepada mama Ros,

"Putri,  Tante,  Randa langsung Pamit ya, "
"Lho kenapa gak mampir dulu Ran" Tanya mama Ros,   Biasanya Randa selalu mampir dulu kerumah Putri setelah mengantar Putri,  Randapun sudah sangat dekat dengan Keluarga Putri

"Randa mau jemput Sepupu Randa tante,  dia Dari Bandung kerumah Randa,  Kalo gitu Randa Pamit ya tante, assalamualaikum" Ucap Randa pada mama Ros

Randapun mengacak Rambut Putri "aku pergi lagi ya,  kamu istirahat,  nanti malam aku telpon"
"iya Ran,  kamu Hati2 y"

Di dalam mobil Randa mencoba menghubungi sepupunya,  Ketika ingin menelpon ternyata Hp nya Mati,,

"ah pake abis lagi ni baterainya" Gerutu Randa

Randapun langsung men Carge Hp nya,, karna Baterai yg masih terisi sedikit, jadi Randa mengirim Chat WA kepada sepupunya,

"Lo dimana"

Tak lama sepupunya menbalas
"Gw udah di Rumah Lo"
"oh syukurlah"

To Be Continue

Emm,  ini masih Part awal,,  gimana Ceritanya menurut Kalian?? Kalo banyak yg suka aku lanjut lagi 😄

Jangan Lupa Vote dan Commentnya ya 😘😘😘