[END] Wineholick [Jikook]

Kenapa Sunbae begini?

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

11Jun19

Jimin membuka kelopak matanya yg sangat terasa lelah, mata sipit itu mengitari seluruh ruangan. Hingga akhirnya kesadaran Jimin pulih seutuhnya barulah ia melihat sosok Jungkook yg saat ini tersenyum manis di hadapannya.

"Bagaimana? Sudah baikan?"

"Ss,, s-s-sunbae?"

"Heum? Apa seluruh badanmu sakit?"

"Nd-nde... sepertinya begitu"

Jungkook mengusap surai Jimin lembut, mencubit kecil pipinya lalu pergi meninggalkan Jimin begitu saja.

"Oddiega sunbae?"

"Nanti aku akan mengantarmu pulang, sekarang istirahatlah. Minum susu dan makan juga buah yg ada di atas nakas"

Jungkook menutup pintu ruang kesehatan itu lalu benar meninggalkan Jimin sendirian. Tak selang berapa lama Seulgi memasuki ruangan dan memeluk Jimin erat.

"Gwenchana Jiminie?" Raut khawatir terlihat jelas di wajah Seulgi.

"Aku baik, wae urro?"

"Jungkook! Dia bilang aku gak perhatian sama kamu, maaf aku gak tau kalau kondisi kamu akan sampai pingsan"

"Gwenchana sayang, aku baik-baik saja mungkin sunbae hanya sedikit berlebihan" Jimin menghapus air mata sang kekasih.

"Jungkook menatapku seperti orang marah, itu menakutkan"

"Tidak mungkin, sunbae itu orang yg baik"

"Iya dia baiknya sama kamu, sama yg lain dia gak peduli. Mianhae Jiminie karena memang aku kurang perhatian kepadamu"

Jimin memeluk Seulgi lembut, kalau kepada Seulgi dia yg harus memberikan perhatian lebih layaknya pria dewasa yg menjaga kekasihnya. Tapi kenapa Jimin tidak bisa bersikap seperti sekarang jika berhadapan dengan Jungkook? Sepertinya seluruh aura pria sejati Jimin di tarik full oleh pesona Jungkook.

"Aku akan menyetir untuk mu nanti" Seulgi menawarkan diri

"Andwe.. maksudku gak usah. Kamu ada kuliah juga nanti aku bisa pulang sendiri"

"Jinjja? Memang kamu bisa bawa mobil sendiri"

"Aku akan minta Taehyung" Jimin berbohong? Tentu saja tidak ia akan meminta Taehyung untuk mengatarnya pulang haha Jimin bukan mengharapkan tumpangan Jungkook benar-benar bukan.

"Arraseo, susu pisang? Ini kesukaan mu, siapa yg belikan?" Seulgi menusukan sedotan pada tutup kaleng susu tersebut dan memberikannya kepada Jimin.

"Jungkook sunbae"

"Jungkook? Kok dia bisa tahu susu kesukaanmu? Tunggu dulu dan ini buah jeruk apa Jungkook juga yg belikan?"

"Mu.. mungkin?" Jimin juga tidak tahu

"Jungkook juga tahu buah kesukaanmu? Apa dia menyukaimu?"