Budayakan Vote & Comment
Sorry For Typo
12jun19
Jimin menikmati makan siangnya bersama Taehyung dan Yoongi, setelah mengikuti kelas pagi mereka sudah tidak ada jadwal kuliah selanjutnya kecuali Jimin yg masih harus berlatih bersama anak tari lainnya karena ia berhasil lolos masuk ketahap selanjutnya untuk mengikuti lomba Internasional.
Akhir-akhir ini Jimin merasa jika ada yg salah pada dirinya, terkadang ia akan merasa senang tanpa sebab atau juga sering melamunkan hal yg tak penting. Terlebih lagi ia sudah berani menolak ajakan Seulgi untuk shoping hari ini.
Ting!
*Sunbae
"Kamu dimana?"
Jimin terlonjak kaget melihat pesan masuk di ponselnya, entah kenapa ia menjadi panik hanya melihat nama Sunbae terpampang jelas.
"Wae-eo Jiminah?" Taehyung melihat temannya yg kebingungan
"Su-su-subae mengirimkan pesan" Jimin membanting hp nya keatas meja.
"Mau aku bantu balas?"
"Annieee... jangan balas apapun"
Jimin tak melanjutkan makan siangnya, saat ini pernyataa cinta Jungkook terus berputar di memori otaknya tiada henti.
"Kenapa wajahmu merah?" Yoongi memandangi Jimin secara seksama.
"Ti-tidak aku ha-hanya kepanasan.. iya panas"
"Tapi sekarang musim dingin Jiminahh... wae?? Apa ada yg salah dengan otakmu? Kita bahkan memakai baju tebal kau bilang kepanasan? Aku saja rasanya ingin mati beku" Ujar Taehyung sedih
"Hahah Jinjja? Apa ramalan cuacanya melenceng? Haha"
"Ya Park Jimin! Ini bukan tentang ramalan cuaca tapi memang saat ini sudah musim dingin babbo!!" Taehyung memukul kepala Jimin agar temannya sadar.
"Aku rasa... aku harus ketoilet" Jimin meninggalkan sang sahabat karena tak ingin di cerca pertanyaan apapun lagi. Melihat Yoongi menatap Jimin curiga juga sangat mengerikan.
Namja manis itu menatap dirinya dari pantulan kaca, jantungnya berdegup hanya menerima pesan dari Jungkook apalagi jika harus bertemu saat ini. Jimin sangat tidak siap karena Jungkook sudah terang-terangan mengatakan jika ia tertarik pada Jimin.
"Kendalikan dirimu jiminah" setelah merasa tenang Jimin segara bergabung kembali bersama teman-temannya.
"Jiminah, aku sama Taehyung ada tugas. Kau lanjutkan makan siangmu"
"Wae? Wae? Kenapa kalian pergi cepat sekali? Yaaa Min Yoongiii" mereka pergi begitu saja mungkin lebih tepatnya Yoongi menarik paksa Taehyung pergi.
Jimin menggelengkan kepala acuh, lebih baik ia memang harus melanjutkan makan. Jimin melirik ponselnya yg masih tergeletak diatas meja, apa dirinya harus membalas pesan Jungkook?
*Jiminie
"Aku sedang makan siang sunbae, apa sunbae merindukanku? Mau menyusulku kesini?"Jimin memuntahkan semua makanan yg ada didalam mulutnya saat melihat balasan yg ia kirimkan kepada Jungkook. Rasanya Jimin tidak pernah mengetik ini sama sekali. Habislah harga dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/189964714-288-k812986.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Wineholick [Jikook]
RomanceJeon Jungkook seorang senior di Universitas HK yg sangat terkenal dan terpandang, ia di segani oleh para Dosen maupun teman sebaya karena prestasinya yg begitu memukau. Park Jimin seorang Junior dari kelas tari yg sangat populer dan sedang dimabuk c...