sunbae kemana? (Jimin rindu)

4.6K 657 69
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo


29jun19

Jimin memeriksa handphonenya untuk kesekian kali, setiap detik ia hanya akan membolak balik handphone tersebut untuk melihat adakah pesan masuk ataupun telpon yg ia harapkan dari seorang Jungkook? Satu minggu yg lalu Jungkook mengajak Jimin berkencan namun ia belum menjawab ajakan kencan tersebut.

Jimin bingung harus bagaimana karena setelagnya Jungkook tak mengabarinya sama sekali ataupun menagih sebuah jawaban dari Jimin. Semakin dipikirkan malah Jimin semakin kesal, dadanya seakan kosong jika tak sekalipun lagi Jungkook mengganggunya.

"Jiminiieee" Taehyung menepuk pundak sang sahabat

"Yoongi mana?"

"Dia sedang sibuk, kamu kenapa?"

"Taehyungah... aku ingin cerita"

"Apa?"

"Aku punya teman... tapi temanku sedang dilema karena ada seseorang yg menyatakan cinta padanya namun temanku itu belum memberikan jawaban"

"Temanmu siapa?" Taehyung menatap Jimin cemburu

"Tidak penting...  lalu hampir seminggu ini orang yg menyatakan cinta pada temanku itu sudah tidak ada kabar"

"Aahh jadi ini cerita kau dau Jeon Jungkook sunbae?"

"Benar.. anni!!! Ini kisah temanku"

"Arraseo... katakan pada temanmu kalau sebaiknya kau harus menemui jungkook sunbae karena saat ini kau merindukannya" Ujar Taehyung berbisik

"Jinjja?? Aku memang sedikit rindu padanya"

"Jjah... jangan berburuk sangka dan coba kau cari tahu dulu"

"Arraseo... Gomawo Tae tumben otakmu berfungsi"

"Fighting urri C-H-I-N-G-U" Taehyung tersenyum usil ketika jimin lari meninggalkannya

"Yaa... ini kisah temanku, jangan kau beri tahu siapapun"

"Ndeeee..."

Jimin berlari cukup kencang menuju gedung Ilkom untuk menemui? Seulgi? Langkahnya terhenti saat ia melihat sang kekasih yg notabenya masih kekasih sah Jimin, ditaman dekat gedung Ilkom ia melihat Seulgi sedang di peluk oleh beberapa teman wanitanya sambil menyeka air mata yg terus menetes

"Aku sayang hiks banget sama hiks Jimin" sayup-sayup ia dapat mendengarkan percakapan antar wanita itu

"Kau sudah coba menghubunginnya?" Tanya teman-teman lainnya

"Hiks sudah... tapi dia benar-benar cuek hiks tidak sehangat dulu. Hiks apakah ak-akuh harus hiks menyerah?" Seulgi menangis sesegukan

Jimin berpaling tak ingin mendengar lebih jauh lagi, ia memeriksa ponsel dan membaca pesan-pesan yg dikirimkan Seulgi. Benar sekali jika Jimin hanya membalas pesan itu singkat tanpa adanya pertanyaan umpan balik, apakah Jimin sejahat ini? Ia lupa jika Seulgi masih kekasihnya tapi ia juga tak bisa menjauhkan Jungkook dari pikirannya. Jimin harus bagaimana?

[END] Wineholick [Jikook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang