Budayakan Vote & Comment
Sorry For Typo
07jul19
Jimin sudah menghabiskan 3 pack tissu untuk menghapus air mata dan ingusnya sejak kemarin siang, namja mungil itu mengurung diri didalam kamar tanpa mengkonsumsi apapun bahkan kelas hari ini ia lewatkan begitu saja padahal mata kuliahnya di bimbing oleh dosen yg terkenal sangat killer. Bukan tanpa sebab jimin menangis tapi kali ini ia benar-benar di landa patah hati.
Kemarin siang Jimin berbicara secara pribadi dengan Seulgi saat jam makan siang, setelah kelasnya usai Jimin memilih tempat yg sedikit sepi untuk menyampaikan maksud hatinya kepada sang kekasih. Jimin menghirup nafas panjang, padahal cuaca sangat cerah tapi kenapa ia merasa gerah?
Seulgi masih bertah bermanja-manja di lengan Jimin, mereka duduk di taman belakang kampus sambil menikmati semilir angin yg menerpa kulit. Jimin memberanikan diri untuk membuka suara.
"Seulgi..."
"Hmm..." wanita cantik itu masih focus menikmati hawa sejuk nan menenangkan
"Mari kita putus"
".... mwo?? Kau bicara apa sayang?" Seulgi masih sangat tenang
"Mari kita sudahi hubungan ini"
"Hahah Jiminieee kau jangan membuat lelucon" Seulgi makin mengeratkan pelukannya.
"Jinjja-eo, mari kita putus Seulgi-ssi"
"Ahh... aku anggap kita tidak membicarakan hal konyol ini. Jjah kembali ke fakultasmu"
Seulgi berdiri dari bangku taman yg nyaman itu untuk segera pergi menuju fakultasnya, sepertinya Jimin sedang bergurau ingin meminta putus darinya? Tentu saja itu tidak akan terjadi.
"Seulgi Sunbae-nim" Jimin menarik lengan mantan kekasihnya lembut
"Kau kenapa Jiminah?? Kau memanggilku sunbae?"
"Ndee... mianhae, aku ingin kita putus. Terima kasih untuk 3 bulan ini, aku bahagia karena sunbae pernah menerimaku sebagai kekasihku" Jimin menunduk sangat dalam dan berlalu meninggalkan Seulgi yg mematung tak percaya.
Sejak saat itu Jimin mengurung diri, kelas terakhir ia tinggalkan dan memilih untuk pulang kerumah, mengunci pintu kamar dan menangis seharian hingga persedian tissunya habis tanpa jejak.
*TaeTae
'Jiminie... kenapa kau tidak masuk kuliah? Pak Kumis menandai namamu. Sepertinya kau akan terkena masalah'
Jimin menatap layar ponselnya, sejak kemarin ia juga tak menghiraukan benda tersebut bahkan pesan dari Jungkook pun ikut di abaikan. Kalau tahu akan patah jati begini kenapa kau meminta putus pada Seulgi, Jiminieee????
Drrtttt Drrrtt
Handphone Jimin bergetar dan itu adalah panggilan masuk dari Jungkook. Apa Jimin akan mengangkat telpon tersebut atau mengabaikannya??
'Yeobseo, Jiminiah?'
'Nde... wae su-sunbae?'
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Wineholick [Jikook]
RomansaJeon Jungkook seorang senior di Universitas HK yg sangat terkenal dan terpandang, ia di segani oleh para Dosen maupun teman sebaya karena prestasinya yg begitu memukau. Park Jimin seorang Junior dari kelas tari yg sangat populer dan sedang dimabuk c...