[END] Wineholick [Jikook]

kuterima atau kutolak?

Budayakan vote & Comment

Sorry  For Typo

23jun19

PLAK!!!

Tamparan telak mendarat di pipi tampan Jeon Jungkook, matanya beralih pada seseorang yg beraninya melakukan hal memalukan itu di depan umum. Kemarahan yg memunck tergambar di wajah wanita cantik yg notabenya adalah kekasih dari Park Jimin

"Ya!!! Aku masih bisa diam saat kau diam-diam membawa jiminku paksa ke Mall beberapa hari yg lalu! Tapi kali ini aku benar-benar tak akan tinggal diam!! Jeon Jungkook apa kau Gay? Huh? Apa kau tidak normal??? Jiminku itu laki-laki baik jadi jangan pernah kau berpikiran bisa merebutnya dariku!!!"

Wanita cantik itu meluapkan emosinya dilobby utama gedung fakultas Ilkom, bahkan marahnya menyebabkan semua orang terpaku dan mendengarkan ocehan tak menentu karena kesalnya kepada Jungkook.

"Kenapa kau semarah ini?" Jungkook terlihat tenang

"Apa kau tuli? Otakmu sudah tidak berfungsi? Aku sudah mengatakan seluruhnya!" Seulgi menggigit bibir bawahnya menahan kesal

"Apa kau marah karena aku mencium pipi Jimin?"

"Yaaa Jeon Jungkook!!"

"Aah hari ini aku mencium bibirnya dan kau akan melihat langsung bagaimana reaksi Jimin jika aku melakukan itu"

"Jungkook!! Kau bukan gay arra? Jangan mempermainkan Jiminku" air mata Seulgi tak dapat di bendung

"Aku tidak bermain dengannya. Aku sedang berusaha mengejar Jimin dan biarkan ia yg menentukan. Satu hal lagi, aku memang bukan gay tapi aku sangat menyukai Jimin" Jungkook tersenyum tipis lalu segera pergi meninggalkan lobby.

Orang-orang yg menyaksikan pertengkaran mereka hanya menggelengkan kepala, gay? Bisex? Itu sudah hal biasa di era modern ini tapi mereka hampir tak percaya jika seorang Jeon Jungkook tergoda oleh seorang lelaki, padahal selama ini mantan kekasihnya adalah bintang-bintang kampus dari berbagai fakultas. Sekuat itukah pesona Jimin?

~Wine~

Jimin menatap wajahnya yg merah padam di hadapan kaca besar yg terletak di tengah ruang latihan tari, ia baru saja diantar oleh Jungkook tapi semua hal di luar dugaannya terjadi begitu cepat, Jimin mencoba mencari kesadarannya. Namja manis itu meneliti diri di balik pantulan cermin

"Ya Park Jimin, kenapa wajahmu terlihat mesum?"

"Yaaa!! Babboooo, sadarlah"

"Waee sunbae menciumku?"

"Wae sunbae melakukan itu di keramaian?"

"Wae sunbae tidak gugup sama sekali?"

"Waee!!!? Lalu kenapa aku tidak memukulnya? Ya park Jimin, kau sudah gila! Gila! Gila!!"

Jimin menunjuk diri sendiri dan bemonolog layaknya orang bodoh yg baru saja terperangkap jeratan cinta seorang Jeon Jungkook. Namja mungil itu mengusak surai blondenya berkali-kali

"Anyeong Jiminiiee" sapaan itu benar membuat Jimin kaget dan mengalihkan pandangannya

"Yoongi, Taehyungahh"