Savage | BoMat

Yourself

Jika kau masih seorang pelajar, maka jadilah seorang gadis bukan seorang wanita

Karena pada dasarnya gadis dan wanita memiliki kodrat yang berbeda

=_=_=

SAVAGE | Bodo Amat

Chapter 2 : Yourself

Pair : Sasuke x Sakura, Sai x Sakura, ect

DISCLAIMER : NARUTO|MASASHI KISHIMOTO

Warning! : Typo(s), alur gaje, cerita terserah author, Sakura centric, late update

Story by

Upilnya Jisoo

| wwhhhyy|

Tinggalkan jika tidak suka

Kalau suka silahkan tinggalkan jejak

~Happy Reading~

=_=_=

"Aku...

Aku Sasuke. Sasuke Uchiha"

Hening.

Sekumpulan siswa tak berani bersuara. Takutnya akan menyinggung sang Uchiha bungsu itu. Sasuke Uchiha adalah penguasa sekolah ini. Dia lah yang membuat sekolah ini menganut sistem kasta. Wajahnya yang tampan membuat Sasuke tampak tak berdosa dan selalu dipuja. Tak ada yang berani membencinya.

"Oh kau" Sakura hanya mengangguk setelah melihat rupa Sasuke.

Seisi kelas dibuat tercengang karena reaksi Sakura yang Biasa saja. Tak seperti kebanyakan siswi yang akan menjerit ataupun langsung tersipu malu letika bertemu Sasuke.

"Kau! Jangan berani mendekatinya" Bisik Karin berlalu melewati Sakura.

Sakura hanya mengangkat sebelah alisnya. Bagaimana Sakura mau mendekatinya jika Sakura saja tidak tertarik sama sekali pada Sasuke.

"Sasuke" Panggil Sakura dan berjalan menghampiri Sasuke yang duduk di bangkunya yang berada di pojok kelas.

Sasuke tersenyum miring melihat Sakura berjalan menghampirinya.

"Diakah si pangeran sekolah ini?" Tanya Sakura kepada penghuni kelas sambil menunjuk Sasuke yang berjarak satu meter darinya.

Sakura duduk bangku yang berada didepan meja Sasuke ketika mendapat respon dari teman sekelasnya yang masih tak percaya akan kelakuan Sakura.

Sasuke sedikit salah tingkah ketika ditatap intens oleh Sakura. Sedangkan Sakura sendiri sibuk memperhatikan wajah Sasuke dengan teliti, tak ingin ketinggalan satu inci pun.

"Kau tampan-"

Sasuke tersenyum senang mendengar pujian Sakura padanya tapi, senyun itu seketika menghilang tatkala Sakura melanjutkan kalimatnya.

"Tapi tak setampan bias ku" Lanjut Sakura yang membuat seisi kelas riuh karenanya.

Sakura meninggalkan Sasuke dan kembali ke bangkunya. Bel tanda waktu istirahat telah berakhir berbunyi. Jadi tak ada alasan lagi Sakura mau berlama lama disitu.

Sedangkan Naruto, Kiba, dan Sai terkekeh melihat sahabat mereka di rendahkan. Tak biasanya ada perempuan yang biasa saja pada Sasuke.

'Menarik' batin Sasuke menyeringai