Savage | BoMat

lol

Jangan sedih jika tidak memiliki pacar alias jomblo. Dan jangan bangga ketika memiliki pacar. Karena pacarmu belum tentu jodohmu, rugi kan hidup cuma untuk jagain jodohnya orang. Lagian, yang menikah aja bisa cerai. Lah, bagaimana dengan yang pacaran.

Unfaedah bray!

=_=_=_=

Savage | Bodo Amat

Chapter 12 : lol

Pair : Sasuke × Sakura

DISCLAIMER : NARUTO | MASASHI KISHIMOTO

Warning : Typo(s), alur gaje, cerita semau author, Sakura centrik, late update.

Story By

Upilnya Jisoo

| wwhhhyy |

Jangan baca kalau tidak suka

Kalau suka silahkan tinggalkan jejak

~Happy Reading~

=_=_=_=

Sakura tersenyum miring menatap satu persatu orang-orang yang pernah merendahkannya. Bukannya dendam, Sakura hanya ingin melihat muka lucu mereka. Sakura tetawa jahat dalam hati. Hohohoho.

"Aku.. Haruno Sakura hanya ingin menyampaikan beberapa poin penting dalam kehidupan." Sakura menjeda sejenak.

"Pertama, oksigen gratis jadi jangan sombong seolah-olah hanya kalian yang hidup...

Kedua, ajal sudah ada yang atur kok jadi jangan takut untuk membela kebenaran...

Ketiga, uang bukan segalanya. Buktinya? Belum ada yang bisa membeli semua oksigen di dunia...

Dan yang terakhir......" Sakura kembali menjeda dan menatap tajam pada Sara.

"Jangan mengaku kaya kalau memang kau hanya orang miskin. Banggalah dengan apa yang ada pada dirimu. Jangan sampai kau berpura-pura kaya dihadapan seorang miliarder. Sekian, Terimakasih." Sakura turun dari podium dengan wajah sumringah.

.

.

.

Sakura melangkahkan kakinya dengan santai di koridor sekolah. Pandangan kagum tertuju padanya. Tidak ada lagi yang berani memandang remeh padanya. Sakura mendapat banyak sapaan dari teman sekolahnya dan dibalas dengan senyum tulus di wajah cantik Sakura.

"Psstt Haruno-san sangat ramah."

"Dari dulu kan? Tidak ada yang berubah, Haruno-sama masih seperti kemarin-kemarin."

"Iya, Aku salut padanya."

"Eh, bagaimana dengan Haruno palsu itu?"

"Yah malu lah. Sok sekali padahal miskin, tidak seperti Sakura-san."

"Husss Dia itu Haruno-sama, jangan panggil pakai nama."

Sakura mengedikkan bahunya tak memperdulikan bisikan pujian padanya. Sakura tak terlalu suka dipuji. Entah apa alasannya.

"Hoi!! Apa kabar gaesss?!"

"Eh setan!"

"Makk!!"