Savage | BoMat

Who?

'Ada saatnya kau menunjukkan eksistensimu yang sebenarnya.

Apakah kau sebuah berlian ataukah bukan'

"Maaf, Aku Manusia bukan berlian. Itu lebih berharga. Sekalipun itu hanya perumpamaan, maka Aku akan memilih menjadi oksigen. Karena berlian bisa Kau dibeli, sendangkan oksigen tidak bisa Kau beli."  -Sakura, Savage | Bomat

=_=_=

SAVAGE | Bodo Amat

Chapter 10 : Who?

Pair : Sasuke x Sakura, Sai x Sakura, Toneri x Sakura, ect

DISCLAIMER : NARUTO|MASASHI KISHIMOTO

Warning! : Typo(s), alur gaje, cerita terserah author, Sakura centric, late update

Story by

Upilnya Jisoo

| wwhhhyy|

Tinggalkan jika tidak suka

Kalau suka silahkan tinggalkan jejak

~Happy Reading~

=_=_=

"Dimana Aku?" Sakura menatap sekelilingnya dengan heran.

"Sakura-san, lihat!" Sakura mengikuti arah telunjuk si penculik tadi (Sakura menyebutnya begitu).

"Apa? Mana? Apa sih? Kok Aku tidak meihat apa-apa," ucap Sakura sambil celingak celinguk mencari tau apa yang dia tunjuk.

"Iihh Sakura-san itu!! Uchiha-sama dengan Haruno-sama," ujar yang lainnya.

"Lah terus?"

"Ck, Kami SasuSaku shipper, Sakura-san. Aku tak suka jika Uchiha-sama didekatu sama perempuan ular itu."

"Masa Kau tidak cemburu."

"Apa tanggapanmu Sakura-san?"

"Bodo amat, mereka mau dekat atau tidak pun namaku tetap Sakura. Tidak ada yang berubah," Sakura memutar kedua bola matanya jengah dengan kelakuan shipper-shippernya ini.

"Sudahlah, kalian membuang waktuku. Aku ingin latihan."

Sakura berlalu meninggalkan mereka yang masih mencerna ucapan Sakura barusan. Dan rupanya hanya manusia dengan IQ tinggi yang memahaminya.

...

Prang

Tak

Krak

"Suara gaduh apa itu?" Sakura mendekatkan telinganya ke arah pintu toilet perempuan.

"Kyaaaa hiks.. hikss... a..mm..punhh."

"Hahahaha."

Sakura mebelalakkan matanya ketika mendengar suara rintihan dan suara tawa dari dalam sana. Sudah dipastikan bahwa pembullyan sedang terjadi didalam.

Ceklek

"Eh dikunci."

Sakura mengambil ancang-ancang siap untuk mendobrak pintu toilet. Biarlah pintunya rusak asalkan seseorang didalam sana tidak apa-apa.

Sakura mundur beberapa langkah dan kemudian berlalri ke arah pintu dengan kecepatan tinggi. Tapi sebelum menyentuh pintu, pintu toilet tersebut sudah terbuka sehingga Sakura langsung nyungsep kedalam.