Sakura (!)

6.7K 631 39
                                    

Apa kau sadar jika dirinya telah merasuki dirimu. Masuk tanpa permisi dalam kehidupanmu. Menjungkir balikkan perasaanmu. Namun tanpa kau sadari juga jika dia hanyalah datang untuk mengunjungimu lalu pulang.

'Itu salah, Aku akan pulang jika kau membiarkanku pulang dan tak mengatakan jika kaulah tempat ku untuk pulang'


=_=_=

SAVAGE | Bodo Amat

Chapter 3 : Sakura (!)

Pair : Sasuke x Sakura, Sai x Sakura, ect

DISCLAIMER : NARUTO|MASASHI KISHIMOTO

Warning! : Typo(s), alur gaje, cerita terserah author, Sakura centric, late update

Story by

Upilnya Jisoo

| wwhhhyy|

Tinggalkan jika tidak suka

Kalau suka silahkan tinggalkan jejak

~Happy Reading~

=_=_=


"Sial. Dasar Uchiha gila"

Sakura terus mengumpat pada Sasuke karena telah menghukumnya membersihkan kelas menggantikan piketnya. Sakura berjalan ke toilet guna mengembalikan pel yang Ia pakai tadi. Kalau bukan karena ancaman murahan dari Sasuke, Sakura mana sudi diperintah.

Saking kesalnya Sakura tak membuka pintu toilet dengan tangan, tapi dengan tendangan.

DUAK

BANG

"Omo."

Sakura terkejut melihat pintu yang Ia tendang tadi bisa sampai rusak hingga engselnya lepas. Sakura tentu saja panik. Bagaimana jika Ia dihukum karena ini. Aduuh.

Sakura segera masuk dan meletakkan pel itu dengan rapih ditempatnya. Berniat setelah itu Ia akan meletakkan daun pintu seakan akan tidak rusak dan kabur.

Tapi ketika Sakura ingin melangkah keluar, Sakura mendengar suara tangisan.

"Hiks to..long."

Sakura mencari sumber suara tangisan itu. Sakura sunggu sangat terkejut ketika melihat seorang gadis bersimbah di bawah lantai toilet dengan darah yang keluat dari pelipis kirinya. Sungguh pemandangan yang sangat baru buat Sakura.

Sakura segera menghampiri gadis itu.

"Aarrghhhh sa...kith. Ka..kau."

"Eh eh aku.. aku apa?? Kenapa? Apa? Apa?" Tanya Sakura panik.

"Ka.. kau menginjak tang..nganku."

Sakura segera memindahkan kakinya pada tangan gadis indigo itu. Sakura sangat panik hingga tidak sadar jika ia menjinjak tangan gadis berambut indigo itu.

"Aduh sini naiklah ke punggungku. Aku antar kau ke UKS."

Hinata, gadis berambut indigo itu hanya menurut saja apa yang dikatakan oleh Sakura.

Sakura meletakkan Hinata dikasur yang ada di UKS setelah mereka sampai. Tak ada pengawas. Mungkin sudah pulang mengingat ini sudah jam 5:12 PM.

"Sini, aku bantu."

Savage | BoMatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang