Aaaaa (!)

5.7K 511 28
                                    

'Diam adalah Emas'

Huh? Kau fikir dengan Diamnya dirimu semua masalah selesai? Dengan diamnya dirimu apa kau benar benar baik-baik saja? Sungguh?

Ketahuilah, Diam itu tak akan membawa perubahan. Memang saat ini semuanya terlihat baik, tapi beberapa saat kemudian kau akan menyesal. Tidak diam bukan berarti kau harus berbicara, Tapi juga mengambil tindakan.

Jadi, jangan Diam saja.

Itu tidak akan menyelesaikan masalah apapun.

=_=_=

SAVAGE | Bodo Amat

Chapter 6 : Aaaaa (!)

Pair : Sasuke x Sakura, Sai x Sakura, ect

DISCLAIMER : NARUTO|MASASHI KISHIMOTO

Warning! : Typo(s), alur gaje, cerita terserah author, Sakura centric, late update

Story by

Upilnya Jisoo

| wwhhhyy|

Tinggalkan jika tidak suka

Kalau suka silahkan tinggalkan jejak

~Happy Reading~

=_=_=


"Tunggu!"

Karin yang hendak menyentuh Sakura pun terhenti karena suara teriakan Sakura. Sedangkan Ino menatap Sakura kasihan. Sara tersenyum sinis karena merasa bahwa Sakura akan memohon ampun padanya.

"Kenapa? Kau takut? Bukannya kau tak pernah takut dengan hal yang seperti ini?" Tanya Sara dengan sinis.

"Aniya. Aku hanya menyarankan untuk merekam ini. Itu akan menjadi sejarah untuk kalian." Ucap Sakura.

'Ya Sejarah kekalahan kalian.' Lanjut Sakura dalam hati

"Hahaha Sepertinya menarik. Konan! Rekam semuanya! Kita akan mengabadikan kehancuran Sakura yang belagu." Pinta Sara yang dihadiai tatapan jijik dari Sakura sedangkan Konan langsung menuruti permintaan Sara.

"Ino pegang tangannya."

Ino yang mendengar arahan Karin langsung memegang tangan Sakura dengan semaksimal kekuatannya.

Karin maju kehadapan Sakura dengan tatapan tajam penuh akan dendam. Ini bukan lagi soal Sasuke, tapi tentang harga dirinya yang terinjak begitu saja. Ia merasa tertantang akan Sakura. Seakan melupakan obsesinya pada Sasuke dan berniat mengalahkan Sakura dalam berbagai hal. Yah walaupun mendapatkan hati Sasuke juga termasuk.

Duak

"Aaww."

Karin meringis kesakitan tatkala Sakura menendang tulang keringnya agak keras. Karin kemudian menatap Ino seakan mengatakan untuk menahan pergerakan Sakura.

"Ayolah.. Aku bahkan bisa dengan mudah lepas darimu Pirang." Ucap Sakura bosan.

'Tidak menantang.' Batin Sakura.

Ino yang mendapat kalimat ejekan pun tak terima dan mengeratkan cengkramannya pada tangan Sakura. Sekali lagi Sakura hanya menatap bosan.

Plak

Savage | BoMatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang