20 Desember
“Zeyu! Nih... Kado buat kamu, kemarin belum sempat ngasih kado ini ke kamu”kata Zihao, yang berhasil membuat Zeyu menghentikan langkah kakinya lalu berbalik menatap Zihao
“Zihao gege? Ehm?”Zeyu berkata seraya menampilkan muka bingungnya, ini bukan hari ulang tahunnya, lalu ini untuk memperingati hari apa?
Zihao yang mengerti arti raut wajah Zayu, langsung saja menjelaskan
“Kado Natal zey”kata Zihao“Oh... Thanks for this”kata Zeyu sambil tersenyum, Zihao mengangguk
“yeah,you're welcome, aku ngasih kadonya awal, nggak apa apa kan?, biar nggak ada utang kado sama kamu”kata Zihao cengengesan
“iya,nggak apa-apa, by the way ge, aku belum memberikan mu hadiah, hadiah Natal untukmu menyusul ya hehehe”
“iya santai aja zey... Mau ke kantin?” tanya Zihao
“sepertinya tidak... Aku sedang tidak mood untuk makan”ucap zeyu
“tapi...lihatlah dirimu ini zey..kau terlihat sangat pucat, bibirmu putih pasih , kau yakin tak ingin makan ? Atau, mau aku belikan makanan?” tawar Zihao dengan nada yang sengaja ia buat sepuitis mungkin
“tidak ge, hahaha...aku tidak apa-apa, mungkin setelah aku menidurkan diriku di kelas, aku akan membaik” zeyu membalas, berniat memberi keyakinan pada Zihao bahwa ia akan baik baik saja
“are you sure ?”tanya Zihao
“of course”jawab Zeyu dengan senyumnya
Zihao menghela napasnya, Zeyu memang keras kepala,pikir Zihao
“sudah ge... Zihao gege lebih baik ke kantin, sepertinya perut gege sedang meraung raung”Canda Zeyu
“hahaha... Fine, i will go to canteen , see ya tuan Yu”kata Zihao sambil melangkahkan kakinya menepak ubin dingin sekolah
Zeyu melihat punggung Zihao, hingga punggung Zihao menghilang bersamaan dengan Zihao yang melewati belokkan lorong
Setelahnya, Zeyu pergi menuju kelasnya, benar adanya jika Zeyu sedang tidak mood untuk makan, ia lebih memilih pergi kelas daripada memakan makanan yang baginya sekarang hambar
Zeyu menghela napasnya lelah, ternyata bohong itu melelahkan, siapa bilang bahwa zeyu saat ini baik baik saja? Itu hanya kebohongan semata, yang ada hanyalah seorang zeyu yang saat ini tengah bersedih, bersedih karena ditinggal pergi sang kekasih jauh disana
Tangan Zeyu yang keduanya sedang membawa kotak kecil---yang dibawakan Zihao untuk Zeyu sebagai hadiah Natal--- terangkat kehadapan mukanya, dengan intens ia menatap kotak kecil itu
“aku... Aku menyesal tidak memberikan kado natal untukmu ren... Sungguh aku menyesal”gumam Zeyu, setelahnya ia memejamkan matanya lalu menghembuskan napasnya gusar
Tangannya yang tadinya berada di hadapannya, zeyu turunkan lalu ia meletakkan kotak kecil yang berada di tangannya tadi ke mejanya
Untuk seperkian detik, Zeyu hanya mengedarkan pandangannya di penjuru kelas
“Semesta berkata lain,dewi fortune sedang tak berpihak padaku... Dan.. Aku baru saja menghadapi Reaksi Zat kimia yah... Nasi sudah menjadi bubur”
Dibalik lamunannya itu, ia bergumam dalam hatinya, hingga kesadarannnya kembali ditarik oleh tangan tangan waktu transparan
Ia tak boleh seperti ini terus.. Hah... Boleh.. Kalian sebut zeyu ini budak cinta yang tengah menjadi langit hitam kebiruan tanpa ada bintang yang memoles indah di langit hitam kebiruan itu... Bagaimana tidak Zeyu menjadi bucinnya Yiren
Yiren telah mengubah kehidupan zeyu... Oh.. Tidak.. Maksudnya Yiren telah mengubah segalanya, Yiren bak pahlawan yang menyelamatkan Zeyu yang tenggelam di danau penuh dengan kesengsaraan
dari zeyu yang tak punya teman akibat sifat introvert nya itu, dan zeyu yang dulu tak bisa merasakan kenyamanan... Hingga Zeyu yang saat ini menjadi seseorang yang mempunyai beberapa teman di sekolahnya juga kenyamanan, itu semua karena hadirnya Yiren disamping Zeyu yang terus mendorong zeyu untuk bisa berteman dengan yang lain... Rasa nyaman saat zeyu disamping Yiren dan seterusnya
Itulah mengapa Zeyu menjadi Budak Cinta seorang Yiren
Bosan tak ada kegiatan, Zeyu mulai merogoh ranselnya, iya... Apa lagi kalau bukan untuk mencari si buku diary
Dengan perasaan yang tak karuan, ia menorehkan tulisan tangannya di lembar diary
20 Desember
Dear Diary...
Yah... Benar sekarang adalah saatnya aku menorehkan keluh kesahku pada lembaranmu
Waktu berlalu begitu saja...
Haha... Kenapa penyesalan itu selalu datang diakhir? Ok... Itu memang sudah kodratnya seperti itu... Oh, jika saja ada mesin pengembali waktu
Maka aku akan menggunakan alat itu, untuk memberikan kado natal pada Yiren, sebelum ia pergi jauh.. Sangat jauh dariku
Huh.. Aku sungguh menyesal.... Menyesal karena belum memberikannya hadiah
Author side:
Monmaap aku pengen keburu end in
Nih story:V
Double UP-¡!
KAMU SEDANG MEMBACA
diary saudade | yu zeyu
Fanfiction❨ bahasa ❩ ft. yu zeyu ❛ takdir memang sudah tergaris dengan mutlak di kehidupan manusia, zeyu tidak bisa mencabar itu, walau dera lara menggerogoti nya. semesta yang membuat mereka jauh, semesta juga yang mengantarkan zeyu bertemu kembali pada ke...