22 Desember
Mentari sudah menampakkan wujudnya, dan zeyu? dia masih terbungkus oleh selimut menikmati tidur nyenyaknya, ah tidak, lebih tepatnya ia malas menjalani rutinitas paginya, tadi malam ia tidak bisa tidur, baru bisa tertidur jam 3 pagi, jadi tidak salah jika jam 6 pagi ia belum bangun
kalian pasti bisa menebak, alasan kenapa zeyu tidak bisa tidur tadi malam, iya, dirinya memikirkan yiren
“zeyu gege ? bangun ! sudah siang”kata mingrui sambil menggoyangkan tubuh kakaknya yang lebih besar dari nya itu—mingrui baru saja melaksanakan perintah ibunya untuk membangunkan kakaknya
zeyu mengerang sebentar, ia membuka matanya satu persatu, mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu, lantas mendudukan dirinya di kasur, kondisi zeyu berantakan, rambut yang tak tertata rapi, muka bantal, dan tunggu mata zeyu sembab seperti baru saja menangis
"terimakasih rui"kata zeyu tersenyum kecil, zeyu lantas bangun dari duduknya dan hendak berjalan menuju kamar mandi, tapi belum satu langkah zeyu berjalan, mingrui mengatakan sesuatu dan membuat zeyu menghentikan langkahnya
"mata gege kenapa?"tanya mingrui polos, zeyu menghentikan langkahnya
"zeyu gege abis nangis kan? ngaku aja!"
zeyu menghembuskan napasnya pelan, kemudian ia berbalik menatap adiknya, dan tidak lupa menampakkan senyum manisnya
"zeyu gege ga nangis, gege kan manusia kuat, nih"balas zeyu sambil menekuk lengannya, dan menampakan otot bisep nya, seolah ingin memberi kepastian bahwa dia memang manusia kuat pada si kecil mingrui
mingrui terkekeh kecil melihat itu
"rui turun duluan saja, nanti gege susul, gege mau mandi dulu supaya lebih segar" imbuh zeyu, mingrui mengangguk menuruti pinta zeyu, dengan ringannya ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar zeyu, lalu turun ke bawah lantas memakan roti tawar isi selai kacang nya dan lapor pada ibunya bahwa zeyu gege sudah bangun
"zeyu gege sudah bangun mam"
"yasudah, bagus kalau dia sudah bangun, lalu sekarang gegemu kemana rui ? kok belum turun ?"
"katanya mau mandi dulu mam" jawab rui sambil melahap habis gigitan terakhir roti isinya
sang ibu menghela napasnya pelan
"kakakmu baik baik saja kan rui ?""eum, iya mungkin mam, tapi tadi matanya zeyu gege sedikit bengkak"
dan wanita yang sudah berkepala 3 itu hanya bisa mengangguk, seraya menghela napasnya
setelah mingrui keluar dari kamarnya, muka zeyu berubah 180° senyumnya pudar begitu saja, dengan malas ia berjalan gontai menuju kamar mandinya, lalu menyegarkan dirinya
10 menit ia berkutat di kamar mandi, zeyu akhirnya keluar dari kamar mandi, ia tidak lantas turun untuk breakfast, ia memilih untuk duduk di pinggiran kasurnya, nafsu makannya belum juga kembali
mata ayam nya tak sengaja melihat sebuah buku diary yang ada di nakasnya, kini seluruh atensi zeyu ada pada buku diary peninggalan yiren itu, dengan spontan ia mengambil buku diarynya, pikiran zeyu sudah kacau, sungguh, hari ini adalah hari yang paling kacau bagi zeyu, bahkan ia tidak tau akan menorehkan apa dengan tinta pena-nya ke lembar baru diary miliknya itu, dengan pikiran yang kalut dan mata yang sudah memanas itu zeyu menorehkan tinta penanya pada lembar baru diary
22 Desember
entahlah, aku merasa putus asa,
rasa sayang ku pada yiren sungguh dalam, kamu tidak akan pernah paham ry, karena yang merasakan akuaku merindukan yiren
aku sungguh merindukannya
aku ingin bertemu dengannya
iya, aku sangat ingin bertemu dengannya
— - —
—holelymione
A/N :
kayaknya bakalan rajin apdet ini cerita, karena ending sepertinya sudah diujung tanduk hehe, give me some spirit with ur apreciation ! please tekan bintang:(serius tanya, masih ada yang nungguin book ini ga sih ? :(
sekali lagi,part part di semesta buku ini mungkin akan membingungkan kalian, jangan tanyakan berapa kadar kebucinan seorang zeyu di semesta buku ini, kadarnya sudah over :v, yang terakhir ini yang paling penting, cerita ini hanyalah fiksi belaka.
S E E Y O U N E X T C H A P T E R
KAMU SEDANG MEMBACA
diary saudade | yu zeyu
Fanfiction❨ bahasa ❩ ft. yu zeyu ❛ takdir memang sudah tergaris dengan mutlak di kehidupan manusia, zeyu tidak bisa mencabar itu, walau dera lara menggerogoti nya. semesta yang membuat mereka jauh, semesta juga yang mengantarkan zeyu bertemu kembali pada ke...