八 | 23 Desember

141 46 26
                                    

  “aku pulang, rui, aku membelikanmu jajanan kecil" seru zeyu setelah dirinya memutar kenop pintu rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  “aku pulang, rui, aku membelikanmu jajanan kecil" seru zeyu setelah dirinya memutar kenop pintu rumah

"ah, zeyu, jajanan apa itu zey ? mam ngga di kasih ?" tanya mama zeyu saat dirinya hendak menuju dapur, lalu melihat zeyu yang baru saja pulang sekolah sambil menenteng kantong plastik

"hehe, hanya ang ku kueh, kue fa gao , dan cakwe mam, tentu mama boleh ikut makan jajanan ini" balas zeyu semangat, entahlah hari ini mood zeyu sedikit bahagia, tidak seperti hari hari sebelumnya

mingrui yang mendengar suara kakaknya itu langsung turun ke bawah, dan menyerbu kantung plastik yang dibawa zeyu

"ang ku kueh ! aku sangat merindukan ang ku kueh, xie xie zeyu gege, mwah luv u"begitu seruan mingrui, yang diakhiri dengan melayangkan fly kiss pada zeyu, sang mama hanya menggeleng menatap tingkah anak satunya itu, dan zeyu tertawa

"mama mau ke dapur dulu ya, rui, makannya pelan pelan" sang mama berjalan menuju ke pantry dapur, "mama ga mau makan jajanan ini dulu ?"tanya zeyu, sang mama menggeleng

"ngga zey, biar adekmu dan kamu saja yang makan, liat, adekmu terlihat sangat menikmati"

zeyu hanya mengangguk, ia lantas duduk di samping mingrui
"wah, keliatannya mood zeyu gege sedang bagus nih, ada apa ?" tanya mingrui, setelah dirinya melahap habis ang ku kueh nya

"gege mendapatkan telepon dari yiren" jawab zeyu dengan senyum yang merekah

"terus terus , apa yang kalian bicarakan ?" balas mingrui ikut antusias lalu memberikan pertanyaan mengenai topik yang dibicarakan zeyu dengan yiren di telepon

"dia bercerita tentang sekolahnya, teman temannya disana, lalu, bagaimana dirinya dan teman temannya mempersiapkan hari natal"zeyu semakin sumringah melihat keauntusiasan adeknya itu

"hem, pasti kalau zeyu gege ikut ke jerman lebih asik lagi iya kan"

"haha, iya, gege sedang usaha menabung sih sebenarnya"zeyu membalas tetapi sedikit memelankan suaranya

"seriously, gege menabung? heh—" mingrui berseru sambil melotot kaget lalu terpotong karena mulutnya disumpal zeyu dengan kue fa gao

"pelankan suaramu, nanti mom denger"perintah zeyu pada mingrui, dan mingrui hanya menyengir lalu melanjutkan makan kuenya

meskipun zeyu memelankan suaranya mingrui tentu tidak tuli, tentu dia bisa mendengarkannya , sebucin itukah sang kakak, sampai menabung hanya untuk menyusul yiren ke jerman

"zeyu gege"

interupsi zeyu berpindah menatap mata mingrui, lalu berdehem menyahut panggilan mingrui
"hm, kenapa?"

"hehe, kalau misal zeyu gege, jadi ke jerman, pulang pulang harus bawa salju khas jerman ya ge"

"ngasal kamu rui, mana bisa bawa salju dari jerman ke sini, jauh, keburu mencair, kalau kata zihao gege seperti ini ‘mana sempat keburu telat’"ucap zeyu sambil mengusak rambut mingrui gemas

"oh iya juga ya, ya yaudah yang penting zeyu gege balik ke sini harus bawa oleh oleh, ga boleh tangan kosong"mingrui berbicara sambil menampakkan air muka polosnya, masih dengan mulut yang terisi penuh kue pembelian zeyu pula

"hmm, gege mau ke kamar dulu ya rui, masih ada pr yang harus gege selesaikan"celetuk zeyu sambil berdiri, sebelum mendapatkan balasan dari mingrui dirinya sudah terlebih dahulu berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya

d i a r y s a u d a d e —

benar memang, zeyu pergi ke kamarnya untuk menuntaskan tugas dari guru nya, saat ini zeyu tengah berkutat dengan buku dan pena nya di meja belajar

hingga beberapa menit berlalu, akhirnya tugasnya sukses ia kerjakan, zeyu sedikit merenggangkan ototnya, membiarkan tubuhnya merasakan kerileksan setelah berkutat selama beberapa menit dengan tugasnya itu

sambil merefresh kan otak seraya menyenderkan tubuhnya di senderan kursi itu, zeyu membaca kembali tulisannya, detik berikutnya pikiran zeyu seolah mengingatkan dirinya untuk kembali menulis perasaannya hari ini di lembaran baru buku diarynya, dengan semangat zeyu lantas menarik laci dari meja belajarnya, dan mengambil buku diary yang ia simpan disana sejak tadi pagi

dengan didahului helaan napas, dirinya tersenyum lalu menuangkan semua feeling-nya ke dalam lembaran baru buku diarynya

dengan didahului helaan napas, dirinya tersenyum lalu menuangkan semua feeling-nya ke dalam lembaran baru buku diarynya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

23 Desember

hari ini, aku sangat senang, bahkan bisa dibilang sangat sangat senang ! Yiren, dia baru saja meneleponku, tentu panggilan itu langsung aku jawab tanpa mengulur waktu.

aku tambah sumringah ketika dirinya dengan antusiasnya menceritakan tentang kesehariannya bersama teman temannya, itu artinya dia sangat bahagia disana, aku menjadi ikut senang, dan merasa tenang mengetahui bahwa yiren baik baik saja

intinya, aku sangat bahagia hari ini .

—holelymioneudahlah, ini kadar bucinnya zeyu level teratas, yang eneg, dipersilakan meninggalkan semesta buku ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—holelymione
udahlah, ini kadar bucinnya zeyu level teratas, yang eneg, dipersilakan meninggalkan semesta buku ini.

mau double up ga?

diary saudade | yu zeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang