21 Desember
"tring
Bunyi lonceng itu menggema di penjuru ruangan, tanda seseorang baru saja masuk ke dalam toko tersebut
Seorang anak laki-laki dengan paras tampannya, dan jangan lupakan gigi kelincinya itu mulai menginjakkan kakinya di permukaan lantai toko tersebut
Si anak laki-laki yang masih menggunakan seragam dengan name tag Yu Zeyu itu menelusuri setiap sudut toko, hingga manik mata hazelnya itu menemukan seonggok barang yang ia cari
Dengan bibir yang tertarik keatas hingga membentuk sebuah garis kurva itu, ia melangkahkan kakinya besar besar lalu mengambil barang yang ada di rak,bersanding dengan barang barang yang lainnya
Senyum tak lepas dari bibirnya, ia melangkahkan kakinya menuju kasir
"ini..."gumamnya sembari memberikan barang yang berbentuk seperti ayam jago sungguhan, namun dengan komposisi tanah liat tentunya, iya Zeyu baru saja membeli tabungan
"24 yuan"ucap seorang wanita yang lebih tua beberapa tahun dari Zeyu yang diduga berprofesi sebagai kasir
"ok"jawab singkat zeyu sembari tangannya menjulurkan sebuah uang pada sang kasir
"terimakasih atas kunjungannya nak" kata sang kasir seraya menampakan senyuman terbaiknya
"tentu.."jawab zeyu, ia juga tersenyum membalas senyuman wanita didepannya, detik berikutnya ia membawa tabungan berbentuk ayam jago itu ke dalam pelukannya lalu berjalan meninggalkan toko tersebut.
———
Dengan langkah kecil itu, zeyu berjalan menuju kamarnya
Tentu dengan tabungan berbentuk ayam jago yang masih dalam pelukannya
Zeyu duduk di pinggiran kasur, sambil tangan yang satunya merogoh saku celananya, mencari sesuatu, hingga tangannya itu berhenti melakukan aktivitas merogoh sakunya, saat ia menemukan seonggok uang kertas
Dengan tersenyum zeyu memasukkan uang itu ke dalam tabungan ayam jagonya
Bibir zeyu terus membentuk garis kurva lengkung hingga berbentuk seperti bulan sabit
Pandangan zeyu, zeyu edarkan ke arah samping kanannya, ah.. Maksudnya ke arah nakasnya, diatas nakas itu ada sebuah buku diary, Sudah menjadi kegiatan yang sering bagi zeyu untuk menulis diary
Senyum masih nampak merekah di air muka zeyu, dengan senyum manis itu zeyu turun dari kasurnya, lalu melangkah menuju nakasnya guna menulis diary nya di lembar berikutnya kali ini
21 Desember
Dear Diary...
Hari ini, aku pergi ke sebuah toko, tentu untuk membeli sebuah benda
Dan kau tahu ry?
Aku baru saja membeli tabungan ayam
Iya! Mulai saat ini aku akan rajin menabung, guna menyicil uang untuk menyusul yiren ke Jerman
Aku sungguh merindukan yiren.
—astrawbery
AUTHOR SIDE:
Butjin kao:(
KAMU SEDANG MEMBACA
diary saudade | yu zeyu
Fanfiction❨ bahasa ❩ ft. yu zeyu ❛ takdir memang sudah tergaris dengan mutlak di kehidupan manusia, zeyu tidak bisa mencabar itu, walau dera lara menggerogoti nya. semesta yang membuat mereka jauh, semesta juga yang mengantarkan zeyu bertemu kembali pada ke...