❨ bahasa ❩ ft. yu zeyu
❛ takdir memang sudah tergaris dengan mutlak di kehidupan manusia, zeyu tidak bisa mencabar itu, walau dera lara menggerogoti nya. semesta yang
membuat mereka jauh, semesta juga yang mengantarkan zeyu bertemu kembali pada ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
┏━━━━━°⌜ 赤い糸 ⌟°━━━━━┓
-ˋˏ [A T E N T T I O N] ˎˊ-
Diharapkan, mengganti layer / bg warna hitam
┗━━━━━°⌜ 赤い糸 ⌟°━━━━━┛
一souˈdädə一
16 Desember
hari demi hari berlalu begitu saja zeyu mengawali paginya seperti biasa, berangkat sekolah—namun, sekarang ada yang berbeda di hidup zeyu,sekarang sudah tidak ada lagi gadis yang selalu berada di samping zeyu, saat zeyu berangkat sekolah ataupun pulang sekolah.
yiren sudah pergi jauh dari zeyu
dengan berat ia langkahkan kaki nya menyusuri jalan menuju halte bus, langkahnya terhenti ketika melihat bangunan bertingkat 2 dengan corak putih bersih ditambah halamannya yang nampak menakjubkan karena berbagai warna yang dihasilkan dari beberapa jenis bunga disana, memori zeyu seakan diputar kembali di dalam otaknya
zeyu teringat akan dia yang selalu tersenyum padanya, teringat akan dia yang selalu menunggu zeyu di depan halaman untuk berangkat sekolah bersama, teringat moment dimana zeyu berbagi bekal bersamanya dan hal hal manis lainnya
jujur saja, zeyu sangat merindukan sosok huang yiren
namun, di dalam benak zeyu terselubung pikiran bahwa yiren sudah pergi jauh darinya, itu sudah takdir yiren , bahagia yiren adalah bahagianya zeyu, sedihnya yiren adalah sedihnya zeyu, ia tak boleh terus terusan seperti ini
zeyu membuang mukanya, ia kembali dibawa masuk ke dalam dunia nyatanya, dengan mata yang sudah ingin mengeluarkan air mata, ia berlari seakan akan ia ingin berlari dari kehidupannya yang baginya suram ini
larinya terhenti saat ia tersadar bahwa ia telah sampai di halte bus, dengan kasar zeyu menghapus jejak bulir air bening di pipinya, hingga zeyu tersentak saat sebuah tangan menepuk pundaknya begitu keras
spontan, zeyu membalikan badannya dan menemukan pria dengan tinggi sekitar 160 cm
"hanyu gege" ucapan itu terlontar begitu saja dari mulut zeyu, ketika ia melihat orang yang baru saja menepuk pundaknya
Yang dipanggil hanya tersenyum "berangkat sekolah ? Bareng ya ?"tanya Hanyu
Zeyu mengangguk lalu tersenyum "tentu... Gege nggak berangkat sama Zihao gege?" tanya Zeyu
Setelahnya tak ada obrolan dari mereka, Hanyu mulai mendengarkan musik lewat headset nya, dan Zeyu... Ia mulai bosan dan ia memilih untuk menorehkan tulisan tangannya kembali di lembar Diary nya
