chapeter "4"

29 0 0
                                    

Aku terbangun dari tidur dan memimpikan hal yang indah, pagi ini aku harus berangkat lebih awal dan membangunkan mereka semua untuk bergegas ke sekolah, hari ini aku ada piket jadi memutuskan untuk pegi lebih cepat. Aku berjalan dri kasur dan menuju ke kamar mandi.

Setelah 20 menit di kamar mandi, aku keluar dan segera menyiapkan diri. Aku memakai seragam, mengoleskan make up tipis di wajahku dan aku mengurai rambutku agar lebih ya cantik.

Aku memakai switer karena udara di luar sana sepertinya cukup dingin. Aku turun ke bawah dan melihat mereka sedang duduk di meja makan.

"Selamat pagi semua!" Ucapku

"Pagi, bagaimana? Kau sudah memutuskan akan membntu yoongi?"
Kenapa salsa mengingatkanku?

"Eoh, sepertinya aku akan membantunya, tenang saja aku tidak akan jatuh cinta padanya, pegang saja janjiku!"

"Aku tidak bilang kau akan jatuh cinta. Ohiya, bagaimana dengn jimin dan jennie? Apa kau tidak meminta maaf pda jennie karena sudah memeluk jimin" Salsa

"Apakah harus? Bukankah itu wajar sebagai seorang sahabat?"

"Kau salah! Kau menyukainya dan dia sudh mempunyai kekasih dan kekasihnya teman dekatmu bodoh"

"Ah kau benar aurah, aku tidak akan menyukai jimin dan akan meminta maaf kepada jennie, baiklah ayo makan dan segera kita berangkat sekolah nanti kita telat"

Kami langsung menyantap makanan Dalam keadaan hening.

Setelah selesai sarapan kami menuju mobil, aku membawa mobil dan ini adalah jadwal ku membawanya.

Kami membuat jadwal untuk membawa mobil yaa agar ada keadilan disini.

Setelah melewati padatnya kota Seoul akhirnya kami sampai di sekolah. Kami turun dari mobil dan menuju ke kelas.

Di Koridor kami melihat blackpink sedang berbincang saatnya aku meminta maaf kepada jennie dan melupakan tugas piket ku untuk hari ini saja.

Kami berjalan ke arah mereka dan mereka tersenyum ke arah kami.

"Jennie-ya, aku ingin berbicara 2 mata denganmu, ayo!"

"Eoh, ayo"

Kami berjalan menuju ke belakang taman, sampai disana kami duduk di salah satu bangku.

"Aku ingin berbicara denganmu mengenai jimin"

Dia terlihat bingung

"Ada apa dengan jimin?"

"Kemarin aku sempat bertengkar dengannya anii... Eumm, kemarinn aku sedang berjalan di pinggir jalan ingin ke halte untk menaiki bus dan aku jumpa dengan jimin jadi, aku memeluknya karena pertama aku beruntung ada yang bisa mengantarku yang kedua aku merindukannya karena kami sudah lama tidak bertemu kecuali di sekolh, jadi kami bertengkar setelah itu, ya hanya hal kecil, maafkan aku, aku menyukainya. Dan sekarang aku akan mencoba untuk tidak menyukainya percayalah, kau taukan aku masih sangat mencintai hanbin? Ya... Aku hanya menyukainya sekedar sahabat, aku harap kau memafkan ku"

Kemudian dia tersenyum, aku merasa sangat bersalah sekali dengannya. Aku harap dengan menyatakan ini dia bisa memaafkanku dan juga dia tidak membenciku, semoga saja.

"Gwenchana, aku mengerti kau sudah lama mengenalnya pasti kau ada menyukainya, wajar sebagai sahabat karena yaa pasti kau menganggap sahabatmu itu spesial bukan? Aku tidak marah, dan aku harap segeralah lupakan jimin. Aku tida marah, tapi aku mohon lupakn lah jimin yeji-ya, akuu.... Yaa aku memaafkanmu yeji, aku juga pernah seperti itu aku tau rasanya, baiklah ayo kita kembali ke kelas. "

cold couple // MinYoongi  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang