chapter "14"

30 0 0
                                    

"Bagaimana kau bisa berkelahi dengannya bodoh. Kau tidak lihat kondisimu bagaimana sekarang?"

"Mianee... Tapi ini menyangkut harga diriku yang dihina dan aku tidak bisa diam seperti itu"

"Aku tau, kucil kanlah dia dengan kata kata jangan dengan fisik"

"Nee, aurah."

Semua diam, keadaan di dalam UKS menjadi hening. Tiba tiba. Pintu UKS terbuka dan menampakan 4 namja yang baru saja datang.

"Bagaimana keadaan yeji?" Baekhyun.

"Aku baik baek"

"Oh, syukurlah, kau membuatku khawatir kau tau?"

"Maafkan aku. Kalian tidak usah terlihat khawatir, aku baik baik sajaa"

"Bagaimana kami tidak khawatir. Melihat keadaanmu seperti ini. Aku mengkhawatirkanmu bodoh. Jangan ulangi kesalahan yang sama. Ini hanya akan membuatmu menjadi lebih buruk jika terus berkelahi. Jangan tanggapi si gigi maju itu. Biarkan saja dia seperti itu. Aku sangat mengkhawatirkanmu tadi" Ucap baekhyun sambil menatap mata yeji .

"Eumm.baiklah, aku tidak akan melakukan hal yang sama lagi. "

"Oke"

"Apa kau sudah mengisi perutmu dengan makanan?" Tanya baekhyun kepadaku.

"Ah, ituu sepertinya sudah. Kenapa"

"Tidak ada, eumm. Aku hanya mengkhawatirkanmu,itu saja"

"Sepertinya suasana disini beda yah, kaya ada yang mengganjal gituu. Aneh" Ya seperti inilah mereka jika lihat seorang lelaki yang memberi perhatian lebih padaku makan mereka akan seperti ini.

"Berhentilah berbicara atau sepatu ini akan mengenai kepalamu" Kemudian yena diam sambil menatapku tajam dan aku tidak menanggapinya.

Mereka bercerita tentang sekolah, percintaan dan lain lain. Mulai dari bermain game. Dan kai harus menerima hukumannya. Di dalam UKS ini hanya mereka saja karena petugasnya sedang sakit. Jadi, mereka lah yang ada disini.

Tiba tiba pintu UKS terbuka dan mendapatkan seorang yang tengah berdiri di ambang pintu sambil menatap mereka semua dengan tatapan tajam. Namun, tidak ada raut marah atau emosi. Tatapan tajam dan wajah datar. Seperti itulah prinsipnya.

Mereka semua melihatnya sekilas lalu melanjutkan kegiatan yang tertunda. Yeji melirik sekilas ke arahnya, sepertinya dia melihat ke arahnya. Mereka melakukan eye contact selama 1 menit tapi kemudian yehi membuang tatapannya agar tidak terjatuh dalam pesona pria itu lagi.

'Sepertinya dia terluka' batin yoongi yang sedari tadi melihat keadaan yeji.

"Apa aku keterlaluan sudah menamparnya?" Monolognya dalam hati.

Kemudian yoongi kembali menutup pintu UKS dan pergi dari sana. Entah apa yang ingin dilakukan pria itu ke dalam UKS.

"Heol, apa yang ingin  di lakukannya? Datang kemudian membuka pintu dan tanpa mengucapkan satu kata apapun dan hanya memandang yeji dengan tatapan bertanya? Begitupun juga menatap kita. Dasar namja aneh" Tutur yena yang mengundang kekehan kecil dari mereka.

"Yah, yang pasti dia ingin tau keadaan yeji bukan? Untuk apa dia kesini? Menemui aurah? Menemui yena? Atau aku? Tidak mungkin kan? Sedangkan kita tidak terlalu akrab dengan ice berjalan." Ucap salsa.

"Yang kau katakan ice berjalan adalah cerminan dari dirimu juga pabo" Tutur aurah kemudian mengundang tawa lagi dari mereka semua..

"Dia melihat keadaanku setelah dia menamparku? Buang buang waktu sekali pria itu"

cold couple // MinYoongi  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang