Vote before you read please🥺🙏
Happy reading🙈
______________________________Sapphire's POV
Aku terbangun pukul enam lewat tiga puluh seperti biasanya karena alarm yang ku pasang. Setelah itu aku langsung memasak sarapan untukku dan Dominic. Kali ini aku tidak membuat sarapan yang ribet, jadi tidak memakan waktu lama.
Aku mengetuk pintu kamar Dominic namun dia tidak menyahut sama sekali. Akhirnya aku mencoba membuka pintunya dan berhasil, pintunya tidak dikunci. Aku masuk ke dalam dan melihat Dominic yang masih tertidur pulas dan hanya memakai boxer.
Aduh, kenapa dia harus shirtless sih? Bagaimana kalau aku terkena penyakit jantung? Batinku sementara jantungku terasa deg degan melihat tubuh kekar berotot yang terpahat dengan sempurna tersebut.
Aku membangunkannya dan kemudian dia bergumam lalu malah menarikku ke dalam pelukannya. Aku langsung berteriak dan Dominic malah mengeratkan pelukannya di pinggangku kemudian menenggelamkan wajahnya di ceruk leherku. Wajah kami sangat dekat sekarang.
Aku bahkan bisa merasakan deru nafas hangatnya di ceruk leherku. Aku diam sekitar lima menit dan akhirnya kembali membuka suaraku
"Dominic, kalau kau tidak bangun sekarang kau akan telat ke kantor!"
"Hmm, aku tidak peduli. Lagipula aku boss dan pemilik perusahaan itu, siapa juga yang akan memarahiku." Gumamnya membalasku.
"Baiklah, kalau begitu setidaknya lepaskan tanganmu dari pingganggku." Ujarku padanya namun dia tidak melepaskan pelukannya dan malah beralih mencium dan menggigit leherku dengan lembut, meninggalkan tanda kepemilikannya di sana. Aku mengerang tertahan saat tangannya menelusup meremas bagian sensitif di tubuhku dan kemudian-- kring kring
Aku langsung terbangun saat mendengar suara jam wekerku. Astaga, mimpi apa aku barusan? Apa aku baru saja bermimpi bahwa Dominic dan aku akan melakukan itu di pagi hari? Wow aku benar benar tukang mengkhayal sekarang, dia bahkan tidak menyukaiku. Tidak mungkin bukan jika kami melakukan itu? Batinku miris. Aku bukannya sedih karena ia tidak mungkin mau menyentuhku namun aku sedih karena ia tidak menyukaiku bahkan membenciku.
Aku melupakan semua pikiranku tentang mimpi tadi dan kemudian langsung bergegas memasak sarapan. Dominic keluar dari dalam kamar dan tampak sudah rapi.
"Kau mau makan di sini?" Tanyaku padanya.
"Tidak." Jawabnya singkat. Baiklah tidak apa apa, pikirku. Aku hanya tersenyum kecut melihatnya keluar dari penthouse untuk berangkat ke kantornya.
6 bulan kemudian...
Sudah 7 bulan aku menjalanani pernikahan kami seperti ini. Dia bahkan tampak seperti tidak menganggapku ada sama sekali. Namun aku tetap bersikap seperti biasa, memasakkannya makanan setiap pagi, siang, dan sore meski dia bahkan tidak pernah lagi menyentuh makanan yang ku buat.
Dia juga selalu pulang malam dan aku tidak tau ke mana dia pergi. Aku hanya mendengar dari temanku, Hera bahwa dia selalu pergi ke club malam dan bermain bersama para jalang di sana. Hera juga mengatakan bahwa Athena mengkhianatiku lagi. Namun aku yang dibutakan oleh cinta dan terlalu percaya kepada Athena tidak pernah sekalipun mempercayai perkataan Hera tentang perlakuan mereka.
Kehidupanku tetap sama, semua yang ku lakukan juga tetap sama. Bulan demi bulan ku lewati dengan melakukan semua itu. Mataku hanya tertuju pada Dominic. Hingga di bulan kesebelas pernikahan kami, saat aku mengantar makan siang ke kantor untuknya, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa Dominic sedang melakukan hubungan intim dengan sahabat baikku sendiri, Athena.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Bastard Is My Husband [COMPLETE]
Romansa🔞MATURE CONTENT🔞 A story about: Dominic Knight Wilkinson & Alexa Sapphire cameron ________________________________ Menikah karna terpaksa dan suami mu sama sekali tidak menganggap dirimu? Siapa yang menginginkan hal tersebut? Sapphire pun tidak me...