Hola readers!
Happy reading!
Don't forget to vote and comment💞Mention ya kalau ada typo😁
_____________________Sapphire's POV
"Fyuhh~ akhirnya selesai!" Gumamku pada diriku sendiri sambil melihat ke sekeliling rumah yang akan aku tempati mulai dari saat ini. Aku masuk ke dalam kamar tidur yang akan ku gunakan kemudian menaruh tasku di atas kasur. Meski sudah lama tidak di tempati, rumah ini masih tetap kokoh berdiri di sini.Rumah ini termasuk golongan besar jika dilihat lihat, sayang sekali jika tidak ditinggali oleh siapapun bukan?
Aku baru saja ingin membuka bajuku dan masuk ke dalam kamar mandi ketika tiba tiba teringat bahwa aku tidak membawa baju ganti.
Aku akhirnya memutuskan untuk keluar rumah dan kemudian mencari taksi yang bisa mengantarku ke sebuah mall, tentu saja aku ke sana untuk membeli baju dan sekalian beberapa keperluan lainnya.
Tapi sebelum itu, aku membuka ponselku kemudian mencari tau tentang lokasi dan lainnya tentang mall yang ada di sini. Aku tidak boleh sembarangan pergi bukan? Aku bahkan tidak tau jalan saat ini. Kalau saja Devian sedang tidak ada urusan pasti aku sudah memintanya untuk mengenalkan ku nama nama jalan yang ada di sini agar tidak perlu kebingungan lagi.
Setelah mencari tau dan sibuk dengan ponselku sekitar belasan menit akhirnya aku berjalan keluar dari rumah ini kemudian mencari taksi namun sudah sekitar hampir sepuluh menitan menunggu kenapa tidak ada taksi yang lewat sama sekali sih? Pikirku kebingungan.
Akhirnya aku memutuskan untuk menghubungi Hera. Kalau soal indonesia, dia itu ahlinya! Dia kan sering datang ke sini untuk menemui Devian atau hanya sekedar untuk jalan jalan. Aku pun mengambil ponselku yang ada di dalam tas kemudian menekan tombol call di nomor Hera.
Sekitar dua menitan aku menunggu akhirnya telfonku diangkat olehnya.
"Halo?" Aku segera membuka suaraku untuk memastikan orang yang berbicara denganku benar benar Hera.
"Ya ampun, yang benar saja sapi! Ini masih subuh awas saja kau kalau sengaja menelfon untuk mengangguku!" Jawab suara di seberang sana. Sekarang aku yakin ini Hera, di dengar dari caranya berbicara saja aku sudah tau ini pasti si bar bar Hera.
"Jangan berprasangka buruk kepadaku sekali sekali kenapa sih, aku menelfon mu bukan untuk mengganggu mu sayangku! Lagipula ini kan sudah siang!" Ujarku kemudian langsung di jawab dengan kesal oleh Hera
"Di tempatmu memang siang tapi di tempatku masih subuh! Ya ampun sepertinya aku harus meminta Devian untuk mengajarimu perbedaan waktu!"
"Yah maaf deh kalau begitu mana ku tau" ujarku malas dan hanya di jawab gumaman olehnya.
"Hera? Kau masih mendengarku?" Tanyaku padanya.
"Yaya, jadi kenapa kau menelfonku?" Tanyanya dengan suara khas orang bangun tidur lengkap disertai suara menguap miliknya.
"Help me, aku sudah berdiri di depan rumahku belasan menit sekarang dan tidak ada satu pun taksi yang lewat!"
Ujarku mengeluh kesal padanya dan langsung di jawab oleh suara ketawa ngakak milik Hera.
"HAHAHA!"
Aku mengernyit mendengarnya kemudian akhirnya kembali berujar.
"Apa yang kau tertawai hah?" Ujarku kesal bercampur bingung

KAMU SEDANG MEMBACA
That Bastard Is My Husband [COMPLETE]
Romance🔞MATURE CONTENT🔞 A story about: Dominic Knight Wilkinson & Alexa Sapphire cameron ________________________________ Menikah karna terpaksa dan suami mu sama sekali tidak menganggap dirimu? Siapa yang menginginkan hal tersebut? Sapphire pun tidak me...