15

70.9K 2.3K 334
                                    

Triple up!🥳
Vote before you read please🙏
Happy reading!😊
_____________________________

Author's POV
Sapphire tampak khawatir akan Dominic namun yang bisa ia lakukan hanyalah diam di tempat. Kemarin juga Dominic pulang nya pagi kan? Itulah yang Sapphire pikirkan agar tidak terlalu khawatir akan jam pulang Dominic.

Sapphire baru saja ingin membaringkan dan mengistirahatkan tubuhnya saat tiba tiba suara pintu masuk penthouse terbuka. Siapa lagi yang bisa membuka pintu tersebut selain sapphire dan Dominic? Jika sapphire ada di dalam maka itu artinya yang baru saja pulang adalah Dominic, kan?

Dengan semangat empat lima sapphire langsung keluar dari kamarnya namun yang ia lihat adalah Dominic sedang bersama seorang wanita, lebih tepatnya wanita yang berada di kantor Dominic siang tadi.

Sapphire's POV
Kenapa dia ke sini? Apa mereka berteman sedekat itu hingga tangan Dominic memeluk pinggang wanita itu?

Aku terdiam saat melihat mereka. Dominic sama sekali tidak memperdulikan kehadiranku. Ia berjalan bersama wanita itu ke dalam kamar kami sambil melewatiku sementara wanita tersebut menatapku dengan tatapan merendahkan.

Aku kesal. Sangat kesal. Meski begitu, aku berusaha mengerti mungkin saja Dominic dan wanita itu hanya sedang ingin melepas rindu, pikirku. Aku berjalan ke arah sofa kemudian mengambil jaket dan dompetku yang ku letakkan di sana. Setelah itu, aku langsung berjalan keluar penthouse untuk mencari udara segar. Sudah sekitar dua puluhan menit aku berjalan jalan dengan memegang minuman yang baru saja ku beli.

Cuaca di luar sangat dingin saat ini, aku berjalan sambil sesekali menyeruput minumanku dan kemudian berjalan kembali ke arah penthouse Dominic. Aku sampai di depan pintu penthouse. Aku langsung masuk ke dalam dan kemudian baru saja ingin melepas jaketku ketika tiba tiba aku mendengar suara desahan dan teriakan kenikmatan seorang wanita dari dalam kamar kami.

Aku naik ke atas dan kemudian berjalan ke arah suara desahan tersebut. Namun seharusnya jika aku masih menginginkan dunia yang ku impikan, aku tidak seharusnya berjalan ke sana. Apa mungkin Dominic selingkuh? Pikirku. Aku langsung membuka pintu tersebut dengan cepat saat pemikiran tersebut masuk ke benakku.

Hatiku hancur saat melihat adegan yang tersajikan di depan mataku saat ini. Dominic sedang bersetubuh dengan wanita itu. Wanita yang ia katakan adalah temannya. Air mataku menetes tanpa bisa ku tahan sama sekali meski sudah ku coba. Dominic tampak melirikku sekilas kemudian kembali fokus kepada kegiatan panas yang entah sudah berlangsung dari kapan itu. Sementara wanita tersebut tersenyum kemenangan ke arahku di tengah tengah desahan menjijikan yang ia keluarkan.

Aku langsung kembali menutup pintu tersebut dengan kasar kemudian turun ke bawah dengan cepat sementara air mataku sudah membanjiri wajahku. Bolehkah aku berharap? Berharap bahwa Dominic akan mengejarku ke sini dan kemudian menjelaskan segalanya? Namun itu tidak mungkin. Sudah jelas bahwa tidak ada yang perlu di jelaskan, Dominic bahkan tidak peduli akan kehadiranku tadi. Selama ini ia tidak pernah menyembunyikan apa yang ia lakukan.

Hanya aku saja yang terlalu bodoh, iyakan? Aku terlalu mencintai dan mempercayainya. Sekarang aku tau bahwa semua yang aku lakukan adalah salah.

Aku mengambil selembar kertas dan satu buah pen yang ada di sekitar tenpatku berdiri sekarang kemudian menuliskan sebuah surat. Setidaknya ini adalah terakhir kalinya aku akan berpesan padanya dan kemudian aku akan pergi sejauh jauhnya. Pergi sejauh yang aku bisa dan bersembunyi sedalam yang aku bisa dari dirinya dan segala pengkhianatannya.

That Bastard Is My Husband [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang